Konflik Timur Tengah memanas setelah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas dugaan kejahatan perang di Gaza. Polandia mengancam akan menangkap Netanyahu saat menghadiri peringatan 80 tahun pembebasan Auschwitz bulan depan.
- Konflik antarnegara Timur Tengah masih berlangsung. Kini Poland ia mengancam akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu . Ancaman tersebut menyusul perintah penangkapan yang dikeluarkan Mahkamah Pidana Internasional akibat dugaan kejahatan perang yang dilakukannya di Gaza, Palestina.
"Tidak ada kebutuhan militer yang jelas untuk tindakan tersebut, yang merupakan pelanggaran hukum internasional," menurut jaksa penuntut.
INTERNATIONAL CONFLICT POLAND ISRAEL NETANYAHU ICC
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Negara NATO Ancam Tangkap Netanyahu pada Momen Ini, Ikuti Titah ICCPolandia mengancam akan menangkap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Baca lebih lajut »
Benjamin Netanyahu Makin Ketar-ketir, Warga Israel Protes Tuntut PM Israel Itu Mengundurkan DiriBerita Benjamin Netanyahu Makin Ketar-ketir, Warga Israel Protes Tuntut PM Israel Itu Mengundurkan Diri terbaru hari ini 2024-12-22 17:05:19 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Netanyahu Ancam Rezim Baru Suriah Jika Dukung IranPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa Israel
Baca lebih lajut »
Netanyahu Ancam Hizbullah dengan 'Perang Intensif' Jika Gencatan Senjata DilanggarGencatan senjata bertujuan akhiri perang yg tewaskan ribuan orang.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Ancam Cegah Iran Jadi Kekuatan NuklirPembicaraan tentang program nuklir Iran aktif kembali. Israel akan menggunakan segala cara mencegah Iran mengembangkan persenjataan nuklir.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Ancam Perang Intensif jJka Gencatan Senjata dengan Hizbullah DilanggarPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan melancarkan perang intensif jika Hizbullah melanggar gencatan senjata yang mulai berlaku di Lebanon.
Baca lebih lajut »