Dalam pidatonya Putin menegaskan bahwa pencaplokan itu sudah permanen dan tidak bisa dinegosiasikan.
Beritasatu.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan pencaplokan atau aneksasi empat wilayah di Ukraina yaitu Luhansk dan Donetsk di bagian timur dan Zaporizhzhia dan Kherson di selatan dalam pidato kenegaraan di Kremlin, Jumat .
Untuk dicatat, Ukraina, negara-negara Barat, dan juga sekretaris jenderal PBB tidak mengakui hasil referendum tersebut karena dilakukan di bawah paksaan dan tidak mewakili suara jujur warga setempat.
"Saya yakin bahwa Majelis Federal [parlemen] akan mendukung hadirnya empat wilayah baru di Rusia, empat subjek baru di Federasi Rusia karena ini merupakan kehendak jutaan orang," kata Putin yang disambut tepuk tangan meriah. Putin juga berjanji akan membangun kembali desa dan kota yang hancur di empat wilayah itu, meskipun faktanya Rusia adalah penyebab kehancuran infrastruktur di sana sejak dilakukannya invasi pada 24 Februari lalu.Sekjen PBB Tolak Akui Pencaplokan Wilayah Ukraina oleh Rusia Putin juga mengatakan dia ingin semua orang di Ukraina dan Barat mendengar keinginan rakyat di kawasan Donbas yang ingin menjadi warga negara Rusia selamanya.