Poin-poin Jokowi Bersyukur Pilih PSBB-Damai Sebelum Ada Vaksin

Indonesia Berita Berita

Poin-poin Jokowi Bersyukur Pilih PSBB-Damai Sebelum Ada Vaksin
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

Jokowi berbicara soal bersyukurnya negara menerapkan PSBB untuk menekan laju penyebaran virus Corona, bukan lockdown, hingga soal berdamai dengan Corona.

, bukan lockdown. Jokowi juga berbicara soal berdamai dengan Corona selama belum ada vaksin yang terbukti.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam dalam siaran YouTube Sekretatriat Presiden, Kamis . Video itu berjudul 'Tanggapan Presiden Joko Widodo soal Pelaksanaan PSBB'. "Kita beruntung sejak awal memilih kebijakan PSBB, bukan lockdown atau karantina wilayah," kata Jokowi.1. Beruntung Tak Pilih Lockdown Jokowi mengatakan PSBB bersifat membatasi kegiatan di tempat-tempat umum dan fasilitas umum dalam bentuk pembatasan jumlah orang dan pengaturan jarak antarorang. PSBB ini juga agar masyarakat masih bisa beraktivitas."Kita beruntung sejak awal memilih kebijakan PSBB, bukan lockdown atau karantina wilayah," kata Jokowi.

"Artinya, dengan PSBB masyarakat masih bisa beraktivitas tapi memang dibatasi. Masyarakat juga harus membatasi diri, tidak boleh berkumpul dalam skala besar," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

FKM UI soal Kurva Corona Diminta Turun di Mei: Jokowi Kesal PSBB Tak OptimalFKM UI soal Kurva Corona Diminta Turun di Mei: Jokowi Kesal PSBB Tak OptimalPakar Kesehatan Universitas Indonesia (UI) turut buka suara terkait perintah Presiden Joko Widodo yang meminta agar kurva kasus Corona turun di bulan Mei 2020.
Baca lebih lajut »

Meski PSBB Bandung Raya Berakhir, Kota Bandung Tetap Ikuti Aturan PSBB ProvinsiMeski PSBB Bandung Raya Berakhir, Kota Bandung Tetap Ikuti Aturan PSBB ProvinsiSeluruh kebijakan di Bandung Raya mengikuti PSBB Provinsi Jawa Barat
Baca lebih lajut »

Terjaring Jam Malam PSBB di Warung Kopi, 4 Orang Positif CoronaTerjaring Jam Malam PSBB di Warung Kopi, 4 Orang Positif CoronaDari 301 yang terjaring, 85 dilakukan rapid test dan didapat empat orang positif corona berdasarkan tes tersebut.
Baca lebih lajut »

Kasus Corona Tinggi, Warga Kebon Kacang Kerap Langgar PSBBKasus Corona Tinggi, Warga Kebon Kacang Kerap Langgar PSBBPetugas kesulitan menertibkan warga yang kerap melanggar PSBB di wilayah Kebon Kacang, Jakarta Pusat.
Baca lebih lajut »

PSBB Hari Pertama, Pasien Positif Corona di Kota Sukabumi MelonjakPSBB Hari Pertama, Pasien Positif Corona di Kota Sukabumi MelonjakHari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Sukabumi, pasien positif Corona bertambah 7 orang. Mereka terkait klaster institusi kenegaraan. PSBB Sukabumi
Baca lebih lajut »

Tinjau Penerapan PSBB, Ganjar: Kota Tegal Sudah Bisa Disebut Zona Hijau CoronaSejak PSBB diberlakukan pada 23 April, jumlah warga Tegal yang positif Covid-19 bertahan tiga orang. Sebanyak dua pasien sembuh dan satu meninggal.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 07:29:41