Program Kampung Madani PNM di Sumatera Selatan memberikan pelatihan menenun serat daun nanas kepada 55 nasabah untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi. Hal ini bertujuan untuk memberdayakan warga desa yang belum memiliki penghasilan. Selain pelatihan, PNM juga menyumbangkan alat pencacah daun nanas dan membangun MCK serta sumur bor untuk dimanfaatkan oleh masyarakat desa secara umum.
Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi bersama Asisten Deputi Pengembangan Hilirisasi Industri Pertambangan Kementerian Ekonomi Agus Wibowo dan Bupati Muara Enim Liono Basuki hadir memberikan dukungan dalam peresmian yang turut disaksikan oleh 55 nasabah PNM Mekaar dan didampingi oleh Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti.
“Sebelum ada program Kampung Madani PNM, warga belum memiliki kegiatan ekonomi tetap, sekarang mereka jadi punya pekerjaan yang menghasilkan pendapatan. Pelatihan yang diberikan juga membuka wawasan baru dalam pengolahan daun nanas, yang berpotensi menciptakan peluang bisnis lebih luas,” tutup Prasetya.Dampak Nyata Pemberian Akses Air Bersih dan Sanitasi bagi Nasabah PNM Mekaar
Bukan hanya tentang uang, buku Rich Dad Poor Dad karya Robert Kiyosaki memberikan banyak pelajaran berharga mencapai kesuksesan finansial dengan pola pikir orang kaya.
KEMENTERIAN EKONOMI PEMBANGUNAN DAUN NANAS PELATIHAN PEMBENTUKAN KEIN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Bu Aan, Nasabah PNM Mekaar yang Kini MenginspirasiJPNN.com : PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) terus mendorong pelaku usaha untuk makin sejahtera.
Baca lebih lajut »
PNM Dukung Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Keluarga Melalui Program Rumah PanganPT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya ibu-ibu prasejahtera, melalui program Rumah Pangan PNM. Program ini menyediakan bibit tanaman sayur dan pelatihan, membantu penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan memperoleh penghasilan tambahan. Selain itu, PNM bermitra dengan Jimmy Hantu Foundation sebagai offtaker hasil panen, memastikan kepastian pasar bagi para ibu Mekaar. Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen PNM dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Baca lebih lajut »
Mekaar PNM Berdayakan 400 Ribu Ibu Prasejahtera di TPST Bantar GebangMelalui program Mekaar, PNM telah mendukung 400 ribu ibu prasejahtera di kawasan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
Baca lebih lajut »
Ibu dari Mojokerto Berhasil Mengubah Nasib Melalui PNM MekaarSuciyah, seorang ibu asal Trowulan, Mojokerto, yang sebelumnya hidup dalam keterbatasan dengan penghasilan hanya Rp 300.000 per bulan, berhasil mengubah nasibnya setelah bergabung dengan PNM Mekaar pada 2017. Melalui dukungan program ini, ia mulai merintis usaha produksi cor kuningan yang kini menjadi sumber penghidupan keluarganya.
Baca lebih lajut »
Kisah Inspirasi Ibu Suciyah, Dari Sulit Menjadi Berkah Berkat PNM MekaarIbu Suciyah, pengusaha cor kuningan asal Mojokerto, berbagi kisah inspiratifnya tentang bagaimana PNM Mekaar mengubah hidupnya dari keterbatasan menjadi berkah. Dengan modal dan pendampingan dari PNM, Ibu Suciyah kini mampu meningkatkan taraf hidup keluarganya, mempekerjakan tetangga, dan membantu anak-anak yatim.
Baca lebih lajut »
Nasabah PNM Mekaar Suciyah Inpirasi Berkat Kegigihan dan DukunganPT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memberikan dukungan akses modal usaha yang tepat guna melalui program PNM Mekaar. Suciyah, seorang pengusaha cor kuningan asal Mojokerto, menjadi inspirasi setelah berhasil meningkatkan taraf hidup keluarganya dan memberikan dampak sosial yang luas berkat program tersebut.
Baca lebih lajut »