Menteri KP Edhy Prabowo diminta transparan soal pemilihan 26 eksportir benih lobster karena cuma menghasilkan sedikit PNBP bagi negara.
"Apa dasar pemilihannya dan bagaimana rekam jejak perusahaan-perusahaan itu? Masyarakat tak ada yang mengetahui hal itu," kata Sekjen Kiara Susan Herawati dalam siaran pers di Jakarta, dikutip dariSusan mendesak KKP untuk segera membuka informasi secara detail soal 26 perusahaan yang mendapatkan izin melakukan ekspor benih lobster itu.Pasalnya, perusahaan tersebut dinilai mendapatkan keuntungan paling besar berkat Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 12 Tahun 2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Edhy Prabowo Jelaskan Soal Kebijakan Lobster dan CantrangMenteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berharap publik melihat secara utuh kebijakan lobster dan cantrang.
Baca lebih lajut »
Edhy Prabowo Klaim Aturan Lobster Demi Sejahterakan NelayanMenteri Edhy menilai izin ekspor akan memberi kesempatan bagi nelayanan untuk mendapat penghasilan dari penangkapan dan budidaya benih lobster.
Baca lebih lajut »
Edhy Prabowo Cabut Kebijakan Era Bu Susi, Fahri Hamzah: Setuju, Pak!Fahri Hamzah mendukung langkah Menteri Kelautan Perikanan Edhy Prabowo mencabut kebijakan di era Bu Susi. EdhyPrabowo
Baca lebih lajut »
Cantrang Dilarang pada Era Susi, Kenapa Edhy Prabowo Berkeras Melegalkan?Cantrang dilarang pada era Susi Pudjiastuti, kenapa Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo justru mencabut larangan itu?
Baca lebih lajut »
Soal Ekspor, Edhy Prabowo: Prioritas Pertama Budi Daya LobsterMenteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengajak masyarakat untuk melihat Permen KP Nomor 12 tahun 2020 tidak hanya dari sisi ekspor benih lobster.
Baca lebih lajut »
Edhy Prabowo dan Kontroversi Ekspor Benih LobsterMenteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengajak masyarakat untuk melihat Permen KP Nomor 12 tahun 2020 tidak hanya dari sisi ekspor benih lobster.
Baca lebih lajut »