Perbandingan program makan siang gratis PMTAS zaman Anies Baswedan dan MBG era Prabowo Subianto. Dibahas perbedaan pelaksanaan dan dampaknya terhadap anggaran dan kualitas makanan.
rupanya menjadi perhatian warganet. Menu makanan senilai Rp 10.000 tersebut dinilai tidak layak dalam segi porsi dan penyajian oleh mayoritas pengguna media sosial.Kala itu, PMTAS menyasar sebagian anak SD, PAUD, dan SLB di sekitar 450 sekolah di Jakarta. Sayangnya, program tersebut sempat terhenti ketika pandemi Covid-19 meskipunSaat ditelusuri, pemberian makan gratis versi PMTAS dihargai sekitar Rp 10.890 per anak dan dikelola oleh Komite Sekolah.
Manu makanan tersebut juga telah dipantau oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).Menurut penuturan Indra Charismiadji, eks Jubir Timnas Amin, program PMTAS berbeda dengan MBG karena tidak memotong anggaran pendidikan. Hal ini dibeberkannya dalam sebuah cuplikan video yang dibagikan ulang oleh akun X @akuntwiter968. 'Ternyata program makan siang gratis itu justru melanjutkan programnya Anies Baswedan di DKI Jakarta, yang namanya PMTAS, Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah. Jadi kami sudah melakukan duluan dari tahun 2019. Bedanya adalah dalam pelaksanaan kami nggak perlu memotong anggaran pendidikan, kami nggak perlu memotong bansos, kami nggak perlu memotong anggaran kesehatan, jadi kami nggak perlu memotong tapi sudah berhasil,' ucap Indra dalam video tersebut. Program Makan Bergizi Gratis sendiri memotong hampir 10 persen dari total anggaran pendidikan nasional pada 2025 atau sekitar Rp 71 triliun. 'Ternyata program makan siang gratis itu pernah dilakukan Anies di tahun 2019 namanya PMTAS. Bedanya nggak perlu motong anggaran pendidikan, bansos, anggaran kesehatan. Idenya keren tanpa motong anggaran atau naikin pajak,'Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 4.700 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar. Walau dibandingkan dengan program makan gratis yang dilaksanakan Prabowo, program PMTAS zaman Anies Baswedan dinilai tetap memiliki pro dan kontra.'Adopsi program Pak Anies tapi prakteknya sunat anggaran di mana-mana dan hasil akhir yang nyampe ke anak didik nggak sesuai ekspektas
PMTAS MBG Makan Siang Gratis Anies Baswedan Prabowo Subianto Pendidikan Anggaran
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Politisi Dukung Program MBGSeorang politisi memberikan dukungan terhadap program MBG dan menekankan pentingnya program ini dalam membentuk generasi unggul.
Baca lebih lajut »
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) DKI Jakarta Dimulai, Sasaran Siswa SekolahPemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya ditujukan untuk siswa sekolah dan dipastikan tidak disalurkan kepada guru atau warga sekitar sekolah. Program MBG ini resmi diberlakukan pada Senin (6/1) di DKI Jakarta dengan mengoperasikan empat dapur MBG yang menjangkau 12.054 siswa.
Baca lebih lajut »
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dilancarkan Secara BertahapPemerintah Indonesia, melalui Badan Gizi Nasional (BGN), telah memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Jawa Tengah untuk pelajar tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Program ini bertujuan untuk memastikan ketepatan waktu distribusi dan kecukupan kandungan gizi pada makanan yang diberikan.
Baca lebih lajut »
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) DKI Jakarta Sasar Siswa SekolahPemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap menyasar kepada siswa sekolah dan tidak disalurkan kepada guru atau warga di sekitar sekolah. Pada hari pertama pelaksanaannya, empat SPPG atau Dapur MBG dioperasikan untuk menjangkau 12.054 siswa penerima manfaat.
Baca lebih lajut »
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dilaksanakan, Target 3 Juta Penerima ManfaatProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo resmi dijalankan mulai Senin (6/1/2025), dengan target 3 juta penerima manfaat di 190 titik di 26 provinsi. Program ini akan menggunakan jasa dan barang dari berbagai sektor, seperti pertanian, perkebunan, consumer goods, dan logistik.
Baca lebih lajut »
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Direspon Positif, Tidak Ganggu Jam BelajarMakan Bergizi Gratis (MBG) mulai bergulir di 190 Titik pada 26 Provinsi, direspon positif oleh para siswa. Program ini tidak mengganggu jam belajar karena sekolah telah memiliki strategi khusus dalam mengatur pelaksanaan MBG.
Baca lebih lajut »