Meskipun wabah PMK sempat melanda Provinsi Bangka Belitung (Babel), situasi saat ini mulai menunjukkan perbaikan. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel, Edi Ramdhani, menyatakan bahwa jumlah sapi yang terkonfirmasi positif PMK hingga akhir Januari 2025 sebanyak 109 ekor. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan wabah tersebut, termasuk vaksinasi, penyemprotan disinfektan, penutupan pasar hewan, dan penyembuhan terhadap ternak yang terpapar.
Pada awal tahun 2025, Provinsi Bangka Belitung (Babel) dihadapkan pada wabah Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) yang mengakibatkan ratusan sapi terjangkit. Meskipun begitu, situasi saat ini mulai menunjukkan perbaikan. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel, Edi Ramdhani, menyatakan bahwa hingga akhir Januari 2025, terdapat 109 ekor sapi yang terkonfirmasi positif PMK . Meskipun stok vaksin yang diterima terbatas hanya 4.
000 dosis, namun seluruh dosis telah didistribusikan ke masing-masing kabupaten/kota di Babel. Distribusi vaksin ini terbagi menjadi: Pangkalpinang 500 dosis, Bangka 700 dosis, Bangka Tengah 1.500 dosis, Bangka Selatan dan Bangka Barat masing-masing 300 dosis, Belitung 500 dosis, dan Belitung Timur 200 dosis. Edi Ramdhani menyatakan bahwa seluruh daerah di Babel telah melakukan vaksinasi PMK secara serentak kepada sapi-sapi yang terpapar. Potensi penyebaran PMK di Babel dianggap tinggi karena 90% kebutuhan daging sapi berasal dari luar daerah, sementara populasi sapi lokal hanya mencapai 10%. Selain vaksinasi, upaya pengendalian PMK juga dilakukan melalui penyemprotan disinfektan di kandang, penutupan beberapa pasar hewan, dan penyembuhan terhadap ternak yang terpapar. Dari jumlah kasus PMK, ternak yang sembuh bertambah 485 ekor menjadi 2.204 ekor, sementara jumlah ternak yang disembelih dan mati tetap stagnan tanpa laporan baru. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel juga mengimbau para peternak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang dapat menyerang ternak, terutama saat musim hujan. Saat ini, realisasi vaksinasi PMK terhadap ternak sapi milik petani telah mencapai 3.173 dosis atau 79,3% dari target 4.000 dosis vaksin. Secara nasional, dari Desember 2024 sampai dengan 23 Januari 2025, terdapat 28.725 ekor sapi tercatat sebagai kasus PMK, dengan 858 ekor dinyatakan mati di 18 provinsi di Indonesia
PMK Bangka Belitung Sapi Vaksinasi Peternak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dinas Pertanian Babel Targetkan Vaksinasi PMK 4.000 Ekor SapiDinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel menargetkan memvaksinasi sebanyak 4.000 ekor sapi untuk mencegah penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah tersebut. Penargetan vaksinasi ini didasari oleh penemuan 109 ekor sapi terjangkit PMK di awal Januari 2025, yang tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan beberapa daerah lainnya. Untuk mencegah penularan virus PMK ke daerah lain, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan telah mengisolasi 109 ekor sapi tersebut.
Baca lebih lajut »
Cegah Penularan, Babel Terima 4.000 Dosis Vaksin PMKSapi-sapi yang sudah positif PMK menurutnya sudah di karantina agar tidak menjangkit sapi-sapi sehat yang lainya
Baca lebih lajut »
Diduga Berupaya Perkosa Polwan, Polantas di Babel Ditahan Bidpropam Polda BabelBerita Diduga Berupaya Perkosa Polwan, Polantas di Babel Ditahan Bidpropam Polda Babel terbaru hari ini 2025-01-06 01:00:42 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Libur Isra Mikraj Imlek, Jasa Marga Prediksi 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan JabotabekJasa Marga Proyeksi ini naik 109 jika dibandingkan lalu lintas normal
Baca lebih lajut »
Mulai Ancang-ancang, Menko PMK Spill Kesiapan Pemerintah Hadapi Mudik Lebaran 2025'Pelaksanaan mudik Lebaran 2025 akan melibatkan Kementerian PAN RB...'
Baca lebih lajut »
Jatim Darurat PMK, Mulai 23 Januari 2025Status darurat PMK di Jawa Timur berlaku sejak 23 Januari 2025. Keputusan ini diambil oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jatim untuk menangani wabah PMK yang terus meningkat di provinsi tersebut. Pemprov Jatim melalui Dinas Peternakan akan mengeluarkan surat edaran (SE) ke Kabupaten dan Kota untuk merinci tindakan penanganan dan pendanaan, serta menggencarkan pemberian obat dan vaksinasi bagi hewan ternak.
Baca lebih lajut »