Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Riau melakukan penggalangan donasi untuk korban banjir di lima kabupaten yang terdampak. PMI melibatkan relawan KSR dari beberapa universitas di Pekanbaru untuk menggalang dana. Selain penggalangan donasi langsung, PMI juga mengirimkan proposal ke mitra, termasuk rumah sakit, dan mengurus izin resmi untuk membuka posko donasi.
Sejumlah relawan dari KSR sejumlah kampus di Pekanbaru menggalang donasi untuk korban banjir. Palang Merah Indonesia ( PMI ) Provinsi Riau melakukan penggalangan donasi untuk warga korban banjir di sejumlah kabupaten dengan melibatkan relawan dan korps sukarela ( KSR ) di area-area strategis, salah satunya di Pekanbaru.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Riau Rozita di Pekanbaru, Minggu, mengatakan relawan terdiri atas KSR Universitas Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim dan Universitas Islam Riau. Dengan jumlah personel lebih kurang 15-20 orang. Selain penggalangan donasi langsung turun ke jalan, pihaknya juga telah mengirimkan proposal ke beberapa mitra PMI, termasuk rumah sakit-rumah sakit. Kami sudah menyurati dinas sosial untuk izin membuka donasi secara resmi, katanya. Menurutnya, curah hujan yang tinggi serta pengaruh tingginya debit air di sungai-sungai besar di Provinsi Riau menyebabkan luapan air dan banjir di daerah sepanjang aliran sungai. Berdasarkan pantauan PMI, terdapat lima kabupaten yang saat ini terdampak banjir. Kabupaten Kampar yang terdampak 1.083 jiwa (300 kepala keluarga), Siak 1.317 jiwa (315 KK), Pelalawan 459 jiwa (153 KK) dan Rokan Hulu 680 KK. PMI setempat telah membuka posko dan tenda bantuan PMI di lokasi banjir. Sesuai arahan Ketua PMI Provinsi Riau Ma’al Abror, kami telah melakukan koordinasi dengan PMI kabupaten/kota, untuk segera membuka posko di lokasi banjir dan melakukan. Kami juga telah mengunjungi Kabupaten Siak dan Kampar untuk meninjau posko PMI di lokasi-lokasi banjir, ujarnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
WNI tewas ditembak di Malaysia diduga PMI ilegal RiauWarga Negara Indonesia (WNI) yang tewas akibat penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada Jumat (24/1) lalu diduga merupakan Pekerja ...
Baca lebih lajut »
DPR RI Asal Riau Dukung Langkah Pemerintah Lawan Penembakan PMI di MalaysiaAnggota DPR RI asal Riau Hendry Munief mendukung penuh langkah pemerintah dalam mengawal investigasi kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di perairan Malaysia yang menyebabkan satu warga negara Indonesia asal Riau tewas. Hendry menilai tindakan Presiden Prabowo mengawal kasus ini sudah tepat. Presiden sebagai kepala negara berkewajiban menjaga keamanan rakyat Indonesia baik di dalam atau luar negeri. Hendry juga mengimbau masyarakat agar jangan mudah tergiur dengan iming-iming yang dilakukan oleh sindikat yang menjanjikan pekerjaan dengan upah atau gaji besar di luar negeri melalui jalur nonprosedural.
Baca lebih lajut »
BP3MI Riau Identifikasi 4 Titik Pengiriman PMI Ilegal ke MalaysiaBerdasarkan data BP3MI Riau, empat daerah di Riau teridentifikasi sebagai titik pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Malaysia. Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu, menyatakan bahwa koordinasi dengan pihak terkait dan masyarakat penting untuk menekan angka pengiriman PMI ilegal.
Baca lebih lajut »
Pemulangan PMI Asal Jember Ditetapkan Sebagai Momentum Perlindungan PMIAnggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian mengapresiasi KemenP2MI/BP2MI atas keberhasilan pemulangan Hanifa, PMI asal Jember dari Arab Saudi. Pemulangan ini menjadi bukti sinergi pemerintah daerah dan pusat dalam memberikan solusi bagi pekerja migran yang mengalami kesulitan.
Baca lebih lajut »
Banjir di Riau Meluas, Puluhan Warga Terima Bantuan dari Polda RiauBanjir di Provinsi Riau terus meluas, kali ini merendam puluhan kepala keluarga di Kabupaten Pelalawan.
Baca lebih lajut »
Kasus PMK di Riau Tembus 60, Dinas PKH Riau Lakukan Vaksinasi dan AntisipasiDinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau mencatat 60 kasus PMK yang tersebar di lima kabupaten. Dinas PKH telah mendistribusikan vaksin PMK dan melakukan langkah antisipasi lainnya seperti penyemprotan disinfektan dan penutupan pasar hewan.
Baca lebih lajut »