'Kalau dilihat dari micro economic numbers, kita baik-baik aja. Cuma keadaan di luar tidak baik-baik aja,' katanya.
Selasa, 06 Agu 2024 14:17 WIBJakartaIndustri tekstil Indonesia tertekan dan dihantam badai Pemutusan Hubungan Kerja . Rilis Indeks Kepercayaan Industri dari Kementerian Perindustrian menunjukkan industri ini mengalami kontraksi ke level 47 pada Juli.
Sementara itu, rilis dari S&P Global menunjukkan data Purchasing Manager Index Manufaktur Indonesia merosot ke level 49,3 atau berada pada level kontraksi di bawah 50 untuk bulan Juli. Lantas, baik-baik saja kah ekonomi Indonesia? Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Arsjad Rasjid menilai ekonomi Indonesia pada level mikro masih baik-baik saja. Namun, ia menyebut ada tantangan yang datang dari luar negeri., kita baik-baik aja. Cuma keadaan di luar tidak baik-baik aja," katanya saat ditemui di Jakarta, Selasa .Ia menyebut gejolak di luar negeri, misalnya terkait energi bakal terasa oleh Indonesia.
Secara khusus, Arsjad buka-bukaan soal kondisi industri tekstil yang sedang dihantam badai PHK. Arsjad mengakui bahwa sektor tersebut memang dalam kondisi babak belur.Baca juga:Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara , Ristiadi, mendapat bocoran bakal ada pabrik tekstil yang melakukan PHK pada Agustus. Bahkan dia sudah mendapat konfirmasi bakal ada satu pabrik yang melakukan PHK terhadap 500 pekerja.
Arsjad menilai terpuruknya sektor tekstil tak lepas dari maraknya produk impor yang masuk secara ilegal ke Indonesia. Produk tersebut masuk tanpa membayar pajak sehingga perlu segera disetop.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PMI Manufaktur RI Merosot, Menkeu Endus Perdagangan Impor Tidak SehatMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menengarai adanya praktik perdagangan impor tidak sehat sehingga membuat kinerja industri manufaktur Indonesia turun
Baca lebih lajut »
Faisal Basri Sebut Kinerja Industri Manufaktur Terus Merosot Gara-gara Hal IniFaisal Basri menilai kinerja industri manufaktur terus merosot.
Baca lebih lajut »
Ekonom: Sinergi perlindungan industri kunci tingkatkan PMI manufakturEkonom Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi, dan Sosial (LP3ES) Fahmi Wibawa mengatakan sinergi kebijakan perlindungan industri dalam negeri ...
Baca lebih lajut »
Kadin Ungkap RI Butuh Puluhan Ribuan Industri Menegah Baru Capai Target Indonesia EmasKamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong penguatan startup industri manufaktur dalam negeri.
Baca lebih lajut »
Pengelolaan Data Asuransi RI Disebut Paling Tertinggal dari Industri LainPengelolaan data di industri asuransi nasional masih tertinggal dibandingkan dengan industri-industri lainnya.
Baca lebih lajut »
Kinerja Manufaktur Indonesia Masuk ke Zona KontraksiKebijakan relaksasi impor dituding menjadi penyebab kinerja indusri manufaktur dalam negeri merosot.
Baca lebih lajut »