PMI Manufaktur Indonesia Lanjutkan Kontraksi Jadi 4 Bulan Beruntun

Industri Manufaktur Berita

PMI Manufaktur Indonesia Lanjutkan Kontraksi Jadi 4 Bulan Beruntun
Indikator EkonomiPurchasing Managers Index PmiPmi Manufaktur
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 70%

Kontraksi disebabkan permintaan turun, yang mengakibatkan produksi turun, sehingga belanja bahan baku manajer pun turun.

Seorang buruh sedang menjahit kain di PT Sri Rejeki Isman Tbk di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin . Perusahaan itu tengah menghadapi putusan pengadilan yang menuntut pemailitan setelah perjanjian perdamaian pembayaran utang dari salah satu penyuplai bahan baku dibatalkan.

Risetnya mencatat, aktivitas pasar kurang bergairah yang dalam beberapa kasus berkaitan dengan ketidakpastian geopolitik yang menyebabkan klien waspada dan tidak bergerak. ”Riset ini menggambarkan kondisi pasar lambat,” ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat . Akan tetapi, kenaikan cukup signifikan terjadi di Myanmar meskipun belum membuat mereka beranjak ke level ekspansi. Pada Oktober, Myanmar mencatat PMI 48,4, naik dibandingkan dengan September di angka 45,5.

Ia kembali menegaskan, Kementerian Perindustrian tidak bisa bertindak sendiri dalam menjaga iklim yang kondusif bagi industri dalam negeri agar terus tumbuh dan menjadi tulang punggung untuk pencapai target pertumbuhan ekonomi 7-8 persen yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan kementerian/lembaga lain juga sangat menentukan kinerja manufaktur.

Pemerintah baru perlu menciptakan sinergi kebijakan antarkementerian dan lembaga sehingga bisa menopang pertumbuhan industri manufaktur.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indikator Ekonomi Purchasing Managers Index Pmi Pmi Manufaktur Kinerja Industri Pengolahan Kontrasi Industri

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PMI Manufaktur Kontraksi 4 Bulan Beruntun, Permendag Impor Masih jadi Biang KerokPMI Manufaktur Kontraksi 4 Bulan Beruntun, Permendag Impor Masih jadi Biang KerokPurchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Oktober 2024 berada pada posisi yang sama dengan bulan sebelumnya, yaitu 49,2, yang artinya masih berada di level kontraksi.
Baca lebih lajut »

PMI Manufaktur Kontraksi 4 Bulan Berturut-turut, Airlangga Akui Daya Beli LemahPMI Manufaktur Kontraksi 4 Bulan Berturut-turut, Airlangga Akui Daya Beli LemahMenteri Airlangga Hartarto menanggapi kontraksi PMI Manufaktur Indonesia yang terjadi empat bulan berturut-turut, dipicu pelemahan daya beli masyarakat.
Baca lebih lajut »

Kemenperin kembali sebut produk impor buat PMI manufaktur kontraksiKemenperin kembali sebut produk impor buat PMI manufaktur kontraksiKementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Purchasing Manager&39;s Index (PMI) manufaktur yang pada Oktober tetap kontraksi di angka 49,2 poin, masih ...
Baca lebih lajut »

PMI Manufaktur RI Kontraksi Lagi, Terjebak di Zona Merah Sejak JuliPMI Manufaktur RI Kontraksi Lagi, Terjebak di Zona Merah Sejak JuliPMI Manufaktur Indonesia berada di zona merah pada Oktober 2024, mencatat 49,2.
Baca lebih lajut »

Informasi ”Mixed Bag” Pengambilan KeputusanInformasi ”Mixed Bag” Pengambilan KeputusanMengapa indeks keyakinan konsumen September tetap optimistis meski PMI manufaktur kontraksi sejak Juni-September?
Baca lebih lajut »

Waspada! Ini 3 Tanda Ekonomi RI Mulai 'Sakit-Sakitan'Waspada! Ini 3 Tanda Ekonomi RI Mulai 'Sakit-Sakitan'Ini tiga tanda pemburukan ekonomi yang muncul di Tanah Air, PHK, deflasi, kontraksi PMI manufaktur.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 06:12:18