Saat ini pengungsi ditampung di bekas kantor imigrasi di Punteut, Kota Lhokseumawe.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia menyalurkan paket bantuan untuk puluhan pengungsi Rohingya dari Bangladesh yang terdampar di perairan laut Aceh Utara, Provinsi Aceh. Baca Juga "Bantuan yang kami berikan ini berupa perlengkapan ibadah, seperti sarung, sajadah dan mukena.
Para pengungsi inI ditampung di bekas kantor imigrasi sejak Rabu yang sebelumnya kapal motor yang mereka gunakan nyaris tenggelam di perairan laut Aceh Utara, tepatnya di Pantai/Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, akibat mengalamikerusakan saat mengarungi lautan. Saat ini tim dari United Nations High Commissioner for Refugees dan International Organization for Migration masih melakukan pendataan. Dari hasil pendataan tersebut informasinya seluruhnya tidak memiliki kartu UNHCR.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PMI Terjunkan Dokter Cek Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh UtaraPengurus PMI Aceh Utara Agustiar Ismail menjelaskan, bantuan tersebut dilakukan untuk mengurangi beban para pengungsi Rohingya.
Baca lebih lajut »
Dompet Dhuafa Aceh Bantu Pengungsi Rohingya |Republika OnlinePara pengungsi berbulan bulan terombang ambing di laut lepas dengan tujuan Australia
Baca lebih lajut »
Dompet Dhuafa Aceh Respon Darurat Bantu Pengungsi Rohingya |Republika OnlinePara pengungsi membutuhkan makanan, obat obatan, pakaian, dan hygien kit
Baca lebih lajut »
MUI Ajak Masyarakat Bantu Pengungsi Rohingya di Aceh |Republika OnlinePuluhan pengungsi Rohingya diselamatkan di Aceh tengah pekan lalu.
Baca lebih lajut »
ACT Kirim Tiga Armada ke Aceh Bantu Pengungsi Rohingya |Republika OnlineBantuan makanan dan air dibawa untuk 'manusia perahu' yang menepi di Pulau Seunuddon.
Baca lebih lajut »
Tiga Armada Kemanusiaan Dikerahkan Bantu Pengungsi Rohingya di AcehLembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberangkatkan tiga armada kemanusiaan untuk memasifkan penanganan imigran...
Baca lebih lajut »