PM Singapura: Pembatasan Sosial untuk Cegah Perebakan Baru Terbukti Berhasil

Indonesia Berita Berita

PM Singapura: Pembatasan Sosial untuk Cegah Perebakan Baru Terbukti Berhasil
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong hari Senin (31/5) mengatakan pembatasan sosial guna mencegah perebakan virus corona terbukti berhasil. Walhasil, larangan makan di luar rumah dan pembatasan ketat pada pertemuan sosial akan dilonggarkan setelah 13 Juni. “Kecuali terjadi perebakan dalam...

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong hari Senin mengatakan pembatasan sosial guna mencegah perebakan virus corona terbukti berhasil. Walhasil, larangan makan di luar rumah dan pembatasan ketat pada pertemuan sosial akan dilonggarkan setelah 13 Juni.

“Kecuali terjadi perebakan dalam kelompok besar, maka kita sudah berada di jalur yang tepat dalam mengendalikan pandemi ini,” ujar Lee. Pemerintah Singapura kembali memberlakukan kontrol yang lebih ketat pada bulan Mei setelah muncul puluhan kasus virus corona lokal, yang dikaitkan dengan perebakan di pusat perbelanjaan, rumah sakit dan bandara, yang sebelumnya hampir tidak menjadi lokasi perebakan pada awal tahun ini.Lee juga melaporkan kemajuan program vaksinasi publik yang dimulai Desember lalu, dan mengumumkan rencana untuk memvaksinasi para siswa.

Hampir 75% dari 760.000 warga lansia di negara-kota itu telah divaksinasi sedikitnya satu dosis vaksin atau membuat janji untuk vaksinasi. Vaksinasi – yang sebelumnya baru ditawarkan pada mereka yang berusia 40 tahun ke atas – mulai hari Selasa akan diberikan kepada siswa berusia di atas 12 tahun.Pejabat-pejabat Singapura telah melaporkan 62.000 kasus virus corona di negara itu, termasuk 33 orang yang meninggal dunia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PM Australia, PM Selandia Baru Bahas ChinaPM Australia, PM Selandia Baru Bahas ChinaPerdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Senin (31/5), menekankan dukungan negaranya untuk Australia selama pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison di tengah meningkatnya ketegangan antara Canberra dan Beijing. Sementara negara-negara tetangga biasanya menjalin hubungan...
Baca lebih lajut »

PM Singapura soal Info Covid-19: Pembatasan Diperketat hingga 13 Juni, Vaksin Dibuka untuk Pelajar - Tribunnews.comPM Singapura soal Info Covid-19: Pembatasan Diperketat hingga 13 Juni, Vaksin Dibuka untuk Pelajar - Tribunnews.comPM Singapura soal Info Covid-19: Pembatasan Diperketat hingga 13 Juni, Vaksin Dibuka untuk Pelajar via tribunnews
Baca lebih lajut »

|em|Wah|/em|, PM Inggris Mendadak Sebar Undangan Pernikahan |Republika Online|em|Wah|/em|, PM Inggris Mendadak Sebar Undangan Pernikahan |Republika OnlinePernikahan digelar di Katedral Westminster yang tiba-tiba ditutup pukul 13.30 siang.
Baca lebih lajut »

PM Inggris Menikah Diam-DiamPM Inggris Menikah Diam-DiamJohnson menjadi perdana menteri Inggris kedua yang menikah saat menjabat setelah Robert Jenkinson pada 1822.
Baca lebih lajut »

PM Inggris Diam-Diam Nikahi TunangannyaPM Inggris Diam-Diam Nikahi TunangannyaReuters melaporkan, mengutip harian The Sun dan Mail, bahwa Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menikahi tunagannya dalam sebuah upacara rahasia di Katedral Westminster pada Sabtu (29/5). Seorang juru bicara kantor Johnson di Downing Street menolak mengomentari laporan-laporan itu. Kedua...
Baca lebih lajut »

Naiknya Naftali Bennett, calon PM Israel yang sebut 'tidak pernah ada negara Palestina' - BBC News IndonesiaNaiknya Naftali Bennett, calon PM Israel yang sebut 'tidak pernah ada negara Palestina' - BBC News IndonesiaNaftali Bennett, calon PM Israel yang sering dicap ultra-nasionalis dan pernah mengatakan, 'Selama saya punya kekuasaan dan kendali, saya tidak akan menyerahkan tanah Israel satu sentimeter pun. Titik,'
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-26 23:07:32