PM Sheikh Hasina Salahkan Lawan Politik atas Kerusuhan Bangladesh

Bangladesh Berita

PM Sheikh Hasina Salahkan Lawan Politik atas Kerusuhan Bangladesh
Sheikh Hasina
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 83%

Lebih dari 100 orang tewas dan lebih dari 1000 orang dilaporkan ditangkap dalam demonstrasi maut di Bangladesh.

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina menyalahkan lawan politiknya atas kerusuhan mematikan di negaranya. Dia menambahkan bahwa dia 'dipaksa' untuk memberlakukan jam malam demi keselamatan publik.

Pernyataan Hasina muncul sehari setelah pengadilan tinggi Bangladesh membatalkan ketentuan kuota pekerjaan di pemerintahan untuk memenuhi tuntutan utama para pengunjuk rasa. Demonstrasi ini telah memicu salah satu kekerasan paling mematikan di Bangladesh selama bertahun-tahun dan meningkat menjadi seruan agar Hasina mundur.

Hasina, meraih masa jabatan keempat berturut-turut sebagai perdana menteri pada bulan Januari, dalam pemilu kontroversial yang diboikot oleh partai-partai oposisi utama di negara tersebut. Namun, teranyar pengadilan memutuskan bahwa 93 persen jabatan tersebut sekarang akan diisi berdasarkan prestasi.Pemerintahannya menghapuskan reservasi tersebut pada tahun 2018, menyusul protes. Namun, pengadilan memerintahkan pihak berwenang untuk mengembalikan kuota pada bulan Juni, yang memicu kerusuhan baru.Menyulut KemarahanProtes yang sebagian besar dilakukan oleh mahasiswa dimulai sekitar dua minggu lalu.

Razakars – sebuah label yang menghina di Bangladesh – mengacu pada kekuatan paramiliter yang terdiri dari warga Bangladesh yang berperang di pihak Pakistan selama perang tahun 1971. Kelompok ini juga dituduh melakukan kejahatan keji selama konflik, di mana kekejaman terjadi di semua pihak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Sheikh Hasina

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Demo di Bangladesh: Protes mahasiswa mengguncang posisi Sheikh Hasina, salah satu perempuan paling berkuasa di AsiaDemo di Bangladesh: Protes mahasiswa mengguncang posisi Sheikh Hasina, salah satu perempuan paling berkuasa di AsiaBangladesh diwarnai bentrokan sengit antara pelajar dan polisi yang telah menewaskan lebih dari 100 orang. Bagaimana pemerintahan Perdana Menteri Sheikh Hasina mengatasi situasi yang timbul setelah protes mahasiswa yang penuh kekerasan?
Baca lebih lajut »

Demo Bangladesh Berujung Maut, 133 Tewas, Nasib Kuota PNS Ditentukan Hari IniDemo Bangladesh Berujung Maut, 133 Tewas, Nasib Kuota PNS Ditentukan Hari IniMinggu ini berubah menjadi kerusuhan terburuk pada masa jabatan Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Baca lebih lajut »

Menurut Buya Yahya Anak Yatim Nakal bukan karena Salah Mereka, Lantas Siapa?Menurut Buya Yahya Anak Yatim Nakal bukan karena Salah Mereka, Lantas Siapa?Jangan salahkan anak yatim, ini alasan mereka nakal menurut Buya Yahya
Baca lebih lajut »

Api Kerusuhan Bangladesh Makin Membara, Korban Tewas Capai 187 Orang, Jam Malam DiperketatApi Kerusuhan Bangladesh Makin Membara, Korban Tewas Capai 187 Orang, Jam Malam DiperketatPemerintah mengeluarkan perintah baru yang memperpanjang jam malam hingga Kamis dan diberlakukan bersamaan dengan pengerahan aparat militer sejak Jumat lalu.
Baca lebih lajut »

Demo Kuota PNS Bangladesh Picu 114 Orang Tewas, Komunikasi Diputus dan Jam Malam DiberlakukanDemo Kuota PNS Bangladesh Picu 114 Orang Tewas, Komunikasi Diputus dan Jam Malam DiberlakukanBangladesh memberlakukan pemutusan akses komunikasi sementara jumlah korban tewas akibat protes kuota PNS terus meningkat.
Baca lebih lajut »

Protes Melawan Kuota Kerja di Bangladesh Berujung Chaos, Sebabkan 110 Orang TewasProtes Melawan Kuota Kerja di Bangladesh Berujung Chaos, Sebabkan 110 Orang TewasPanggilan telepon luar negeri sebagian besar gagal tersambung, sementara situs web organisasi media yang berbasis di Bangladesh tidak diperbarui dan akun media sosial mereka
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 04:33:57