India dianggap merencanakan aksi militer di wilayah Kashmir dengan cara menghapus status otonomi khusus dan mengerahkan pasukan keamanan di sana Kashmir
JPNN.COM / Internasional / Asia Oceania / Kamis, 15 Agustus 2019 – 03:11 WIB jpnn.com, KARACHI - , seperti yang telah dilakukan sejak pekan kemarin. Begitu kata Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dalam pidato di perayaan Hari Kemerdekaan Pakistan diMuzaffarabad, ibukota Kashmir yang dikelola Pakistan, Rabu .
Kashmir Memanas, Priyanka Chopra Disemprot Warga Pakistan India diketahui mencabut status khusus di wilayah Kashmir bagian India, yang dikenal sebagai Jammu dan Kashmir, pada 5 Agustus lalu. India juga kemudian bergerak untuk memadamkan kerusuhan yang meluas dengan mematikan komunikasi dan menekan kebebasan bergerak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PM Pakistan Kritik Keras Tindakan India di KashmirPakistan dan India bersengketa atas wilayah Kashmir.
Baca lebih lajut »
PM Pakistan Tuding India Rencanakan Aksi Militer ke Wilayah KashmirPerdana Menteri Pakistan Imran Khan menyebut militer India berencana melancarkan aksi ke Kashmir untuk mengalihkan perhatian dunia.
Baca lebih lajut »
Kashmir Memanas, Tiongkok Jadi Rebutan India dan PakistanIndia dan Pakistan yang memperebutkan wilayah Kashmir sama-sama meminta bantuan Beijing. Kashmir
Baca lebih lajut »
Pakistan Dekati RI Bantu Tekan India soal Kashmir di PBBPakistan merayu Indonesia, China, dan Polandia untuk menekan India di DK PBB soal keputusannya mencabut status daerah istimewa Kashmir.
Baca lebih lajut »
Kashmir yang Dikuasai India di Bawah Pengamanan Ketat untuk Hari Ke 9Penduduk di Kashmir yang dikuasai India Selasa (13/8) semakin kehabisan barang kebutuhan sehari-hari sementara lockdown atau larangan keluar rumah menyebabkan orang-orang terkurung di rumah untuk hari
Baca lebih lajut »
India: Kekhawatiran China Soal Kashmir Salah TempatIndia mengatakan persoalan Kashmir urusan dalam negeri.
Baca lebih lajut »