Sebuah laporan dari majalah mingguan pada Juli mengklaim Abe muntah darah, dan tv lokal melaporkan Abe berjalan lebih lambat akhir-akhir ini.
Sebelumnya masa jabatan pertama Abe berakhir salah satunya karena masalah kesehatan.
Kemudian pada Senin Abe keluar dari rumah sakit di Keio University Hospital Tokyo, setelah diperiksa lebih dari 7 jam, dan pergi dengan mobil tanpa mengatakan sepatah kata pun, menurut tayangan tv media lokal yang dilansirAbe yang mendadak mendatangi rumah sakit pada hari ini, memicu spekulasi di media lokal tentang kesehatannya.
Sebuah laporan dari majalah mingguan pada Juli mengklaim, Abe muntah darah. Namun Juru Bicara Pemerintah Yoshihide Suga bersikeras bahwa perdana menteri sehat. Kemudian baru-baru ini, kesehatan Abe dipertanyakan lagi, karena dia enggan mengadakan konferensi pers.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peringatan 75 Tahun PD II, PM Jepang Bersumpah Menjauhi PerangPerdana Menteri Shinzo Abe mengirimkan persembahan ke Kuil Yasukuni di Tokyo dalam rangka peringatan Perang Dunia II, PerangDuniaII
Baca lebih lajut »
PM Jepang Singgung Nama Indonesia Saat Pidato Peringatan ke-75 Selesainya Perang Dunia II - Tribunnews.comPM Jepang Singgung Nama Indonesia Saat Pidato Peringatan ke-75 Selesainya Perang Dunia II via tribunnews
Baca lebih lajut »
PM Abe Jalani Pemeriksaan Medis |Republika OnlineAbe pergi ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan rutin.
Baca lebih lajut »
PM Jacinda Ardern Tunda Pemilu Selandia Baru Hingga 17 Oktober 2020PM Jacinda Ardern memutuskan untuk menunda pemilu Selandia Baru hingga 17 Oktober 2020 disebabkan pandemi corona.
Baca lebih lajut »
Suara Rakyat Thailand 'Goyang' Kekuasaan PM PrayutRibuan warga yang dipimpin mahasiswa berunjuk rasa pada Minggu (16/8) menuntut PM Thailand Prayut Chan-o-cha turun dari kursi kekuasaan.
Baca lebih lajut »
Corona Kembali Mewabah, Wakil PM Selandia Baru Serukan Pemilu DitundaSeruan ini meningkatkan tekanan pada PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, untuk menunda penyelenggaraan pemilu. Wakil Perdana...
Baca lebih lajut »