PM Inggris Prihatin dengan Peningkatan Pengguna |em|Vape|/em| di Kalangan Anak-Anak |Republika Online

Indonesia Berita Berita

PM Inggris Prihatin dengan Peningkatan Pengguna |em|Vape|/em| di Kalangan Anak-Anak |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Pemerintah Inggris akan mendorong 1 juta perokok beralih ke vape.

Pernyataan tersebut mengutip survei tahun 2023 oleh badan amal kesehatan masyarakat Action on Smoking and Health yang melibatkan anak berusia 11-17 tahun. Survei ASH menyebut, dua dari lima anak yang diwawancara mengungkapkan, mereka merokok vape hanya untuk mencobanya. Sementara satu dari lima responden mengatakan, mereka menggunakan vape karena adanya tekanan dari teman sebaya.kepada individu berusia di bawah 18 tahun adalah ilegal.

Pada April lalu Pemerintah Inggris mengumumkan akan mendorong 1 juta perokok di negaranya untuk beralih ke vape. Departemen Kesehatan Inggris mengungkapkan, di bawah skema tersebut mereka bakal membagikan vape Menteri Kesehatan Inggris Neil O’Brien mengungkapkan, dua dari tiga perokok aktif seumur hidup akan meninggal karena merokok. “Rokok adalah satu-satunya produk yang dijual yang akan membunuh Anda jika digunakan dengan benar," ucapnya dalam sebuah pernyataan, 11 April 2023 lalu.

Di bawah skema tersebut, Pemerintah Inggris akan menawarkan voucer kepada perempuan hamil yang mau menghentikan kebiasaan merokok. Inggris bertekad mengurangi jumlah perokok dari 13 persen menjadi lima persen atau lebih rendah dari angka tersebut. Lewat pendanaan tersebut, Inggris berhasil membuat 100 ribu warganya berhenti merokok. Beban pada Layanan Kesehatan Nasional Inggris dianggap berkurang dengan menurunnya jumlah perokok. Sementara itu terkait vape, sejumlah pejabat kesehatan Inggris masih mengkritik benda tersebut. Mereka menyebut, popularitas vape di kalangan anak-anak dan remaja telah membuat mereka terpapar bahan kimia yang efek jangka panjangnya belum jelas.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Putri Titian Menikmati 'Quality Time' Saat Mandikan AnakPutri Titian Menikmati 'Quality Time' Saat Mandikan AnakMenurut Putri Titian, momen memandikan anak bisa menjadi salah satu cara menambah ikatan ibu dan anak.
Baca lebih lajut »

Demi Anak-anak, Natasha Rizky Mohon Rumor Desta Selingkuh Tak Lagi Dibesar-besarkanDemi Anak-anak, Natasha Rizky Mohon Rumor Desta Selingkuh Tak Lagi Dibesar-besarkanSedang dalam proses cerai, Natasha Rizky berharap agar rumor perselingkuhan Desta yang belakangan ini beredar tidak lagi dibesar-besarkan karena khawatir dengan anak-anak mereka.
Baca lebih lajut »

Kisah Guru di Lembang Buat Anak-anak Mau Sekolah: Libatkan Siswa Pilih TantanganKisah Guru di Lembang Buat Anak-anak Mau Sekolah: Libatkan Siswa Pilih TantanganSekolah semula bukan hal penting bagi orang tua dan siswa SMP Prawira, Lembang, Kab. Bandung Barat. Begini kisah para guru buat anak mau sekolah.
Baca lebih lajut »

Serial Domikado Hibur Langsung Anak-anak Memasuki Episode TerakhirSerial Domikado Hibur Langsung Anak-anak Memasuki Episode TerakhirSerial edutainment Domikado hadir langsung menghibur anak-anak di Mall Kota Kasablanka, Jakarta.
Baca lebih lajut »

Sulitnya Banjarmasin Raih Kota Layak Anak, Terkendala Anak Jadi Badut JalananSulitnya Banjarmasin Raih Kota Layak Anak, Terkendala Anak Jadi Badut JalananPemko Banjarmasin masih berupaya meningkatkan predikat Kota Layak Anak (KLA). Sejauh ini, Kota Banjarmasin berada pada kategori Nindya. Nilainya berada di angka 701-800. Sedangkan untuk bisa masuk dalam kategori KLA, mesti mendapatkan nilai 901-1.000.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 01:19:44