PM Pakistan Imran Khan telah membantah laporan bahwa pejuang Pakistan telah menyeberangi perbatasan ke Afganistan untuk membantu kelompok Taliban.
Petugas keamanan berpakaian preman berjaga saat truk barang bersiap menuju titik penyeberangan perbatasan Afganistan di Chaman, setelah penyeberangan utama antara Pakistan dan Afganistan dibuka kembali sebagian pada Selasa 27 Juli 2021. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah membantah laporan bahwa pejuang Pakistan telah menyeberangi perbatasan ke Afganistan untuk membantu kelompok Taliban.
“Kami tidak memiliki kapasitas untuk melakukan pertempuran lagi di dalam perbatasan kami, terorisme apa pun di negara kami,” kata Khan.“Ketika kami berada di puncak perang melawan teror, yang diikuti oleh Pakistan, ada bom bunuh diri yang terjadi di seluruh negeri. Bisnis runtuh, pariwisata runtuh. Jadi apa yang kami tidak ingin menjadi bagian dari konflik apapun,” katanya.
Khan mengatakan Pakistan mendorong Taliban untuk bernegosiasi dengan AS untuk mengakhiri konflik di Afganistan dan menambahkan hasil politik terbaik di Afganistan adalah"pemerintahan inklusif".Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Petaka PM Malaysia Sebab Cabut Izin Darurat Corona Tanpa Izin RajaRaja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa kecewa besar terhadap PM Malaysia Muhyiddin Yassin. Ini persoalannya.
Baca lebih lajut »
PM Malaysia Sebut Pencabutan Darurat Corona Sesuai Ketentuan HukumRaja Malaysia kecewa dengan PM Malaysia karena mencabut status darurat Corona tanpa izin. Namun, PM Malaysia menyebut kebijakan itu sudah sesuai aturan.
Baca lebih lajut »
Presiden UMNO Minta PM Malaysia Mundur Setelah Diduga Ingkari Titah RajaPresiden UMNO meminta PM Malaysia mengundurkan diri setelah diduga mengingkari titah Raja Al-Sultan Abdullah. PMMalaysiaDituntutMundur
Baca lebih lajut »
Tak Pandang Bulu, PM Thailand Ancam Pidanakan Penyebar Hoaks Seputar Covid-19Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan-o-cha menegaskan akan menindak setiap penyebar hoaks seputar covid-19.
Baca lebih lajut »
85 Persen Publik Malaysia Ingin PM Muhyiddin Yassin Mengundurkan DiriSebanyak 85 persen publik Malaysia disebut menolak Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, dan ingin dia mengundurkan diri. Tuduhan kebijakan yang inkonsisten ditambah hukuman standar ganda menjadi penyebab. |MuhyiddinYassin
Baca lebih lajut »
Anwar Ibrahim Ajukan Mosi Tidak Percaya Desak PM Muhyiddin Yassin MundurPemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengatakan Muhyiddin Yassin telah kehilangan kepercayaan mayoritas parlemen dan akan mengajukn mosi tidak percaya.
Baca lebih lajut »