Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed, tiba di ibukota Sudan, Jumat (7/6) untuk menengahi pembicaraan antara dewan militer yang berkuasa dan para pemimpin gerakan protes prodemokrasi setelah penindakan
Ahmed bertemu dengan jenderal-jenderal di Khartoum dan diperkirakan akan bertemu secara terpisah dengan para pemimpin Kekuatan bagi Deklarasi Kebebasan dan Perubahan, suatu koalisi kelompok-kelompok politik yang mewakili para demonstran, yang menyingkirkan pemimpin lama Omar al-Bashir dari kekuasaannya pada April lalu.
Dewan Perdamaian dan Keamanan Uni Afrika, Kamis mengumumkan hal tersebut sementara para pemimpin protes di Sudan menolak tawaran dari dewan militer yang berkuasa untuk merundingkan masa depan negara itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demonstran Sudan Tolak Seruan Militer untuk BerundingPara pemimpin protes di Sudan telah menolak proposal untuk bernegosiasi dengan para jenderal militer, dan mengatakan seruan itu tidak tulus karena pasukan keamanan terus menarget para demonstran dalam
Baca lebih lajut »
Bentrokan di Sudan: KBRI tetapkan 'status siaga' dan siapkan dua tempat perlindungan untuk WNIPemerintah Sudan mengakui bentrokan antara aparat keamanan dan demonstran menewaskan setidaknya 61 orang, krisis yang mendorong KBRI di Khartoum menyiapkan dua tempat perlindungan untuk sekitar 1.300 WNI.
Baca lebih lajut »
Kondisi di Sudan Memanas, KBRI Siapkan 'Safe House' untuk WNIJumlah warga Indonesia di Sudan mencapai 1.300 orang, sebagian besar adalah mahasiswa yang belajar di berbagi universitas negeri itu.
Baca lebih lajut »
Bentrokan Pecah di Sudan, KBRI Siapkan 2 Tempat Perlindungan untuk WNISudan mengakui bentrokan aparat dan demonstran menewaskan 61 orang, kondisi ini mendorong KBRI di Khartoum menyiapkan 2 tempat perlindungan untuk WNI.
Baca lebih lajut »
Uni Afrika Tangguhkan Status Keanggotaan SudanUni Afrika (AU) menangguhkan status keanggotaan Sudan sampai pembentukan pemerintahan sipil, pada Kamis (6/6).
Baca lebih lajut »