PM Estonia Kaja Kallas menegaskan Presiden Rusia Vladimir Putin tak boleh memenangkan perang. Kallas menyebut invasi yang Rusia lakukan ke Ukraina menyedihkan.
"Putin tidak boleh memenangkan perang ini," ujar Kallas seperti dilansir dari CNN, Senin .
Kallas mengklaim pihaknya berusaha untuk membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia. Dia kembali menegaskan Putin tak boleh memenangkan perang ini."Kami mencoba melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung dan membantu Ukraina melawan perang ini. Putin tidak boleh memenangkan perang ini," tuturnya.
Kallas, yang akan menghadiri KTT NATO, mengatakan bahwa strategi NATO harus fokus untuk mengakhiri perang tersebut. Dia mendorong negara lain di Eropa untuk bergerak mengisolasi Rusia. "Jika kita melakukannya bersama-sama di sini, di Eropa, untuk melindungi wilayah kita, kita lebih kuat. Negara-negara harus bergerak untuk mengisolasi Rusia 'di semua tingkat politik yang memungkinkan'," tegas Kallas.
Lebih lanjut, Kallas tak melihat niat Rusia untuk mengakhiri perang dengan berdamai. Dia juga tak melihat potensi terjadinya perang dunia ketiga."Ini adalah perang yang sedang berlangsung, dan saya tidak melihat bahwa Rusia memiliki niat untuk melakukan apa pun untuk mencapai perdamaian," imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Biden Ingatkan China Konsekuensi Bila Bantu Rusia, Xi Jinping Minta AS dan NATO Dialog dengan RusiaPresiden AS dan China bertelepon 2 jam, Biden peringatkan China konsekuensi bantu Rusia, Xi Jinping minta AS dan NATO dialog dengan Rusia urus inti masalah.
Baca lebih lajut »
Membela Rusia, China: Sanksi Terhadap Rusia Makin KeterlaluanWakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng mengatakan sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia atas Ukraina semakin 'keterlaluan'.
Baca lebih lajut »
China Nyatakan Sanksi Barat atas Rusia Sudah Keterlaluan, Tuding NATO Penyebab Rusia Serbu UkrainaChina mulai injak gas, Wakil Menlu China Le Yucheng mengatakan, sanksi Barat atas Rusia keterlaluan, dan tuding ekspansi NATO memicu Rusia serbu Ukraina.
Baca lebih lajut »
AS Rayu Turki Kirim Rudal Rusia ke Ukraina Buat Lawan RusiaAS secara informal menyampaikan kepada Turki untuk mengirim sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia ke Ukraina guna memerangi pasukan Kremlin.
Baca lebih lajut »
Setelah Kritik Invasi ke Ukraina, Eks Wakil PM Rusia Mundur dari Ketua Yayasan BergengsiMantan Wakil PM Rusia Arkady Dvorkovich yang mengkritik invasi ke Ukraina mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua yayasan bergengsi.
Baca lebih lajut »
Di Perbatasan Meksiko, Warga Ukraina Boleh Masuk AS, Warga Rusia DitolakOrang-orang Rusia yang mencoba memasuki AS di perbatasan Meksiko merasa frustrasi karena mereka tidak diperbolehkan masuk seperti orang Ukraina.
Baca lebih lajut »