PM Bulgaria dua kali jalani tes Covid-19 dengan hasil negatif.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil tes Covid-19 kedua Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov beserta delegasi KTT Uni Eropa pekan ini dinyatakan negatif, menurut pemerintah pada Jumat. Tes sebelumnya menunjukkan bahwa salah seorang anggota delegasi positif.
Tes pertama Borissov menunjukkan hasil negatif. Juru bicara pemerintah mengatakan, Borissov berencana untuk menjalani karantina mandiri sampai hasil tes keduanya keluar. Zheleva ikut dalam rombongan yang menghadiri KTT Uni Eropa, yang berakhir pada Selasa dini hari. Ini merupakan pertemuan tatap muka pertama seluruh pemimpin dari 27 negara sejak pandemi Covid-19 melanda Eropa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PM Inggris Katakan Krisis Covid-19 Tunjukkan Kekuatan PerserikatanPerdana Menteri Inggris Boris Johnson mengunjungi Skotlandia pada hari Kamis (23/7), dan mengatakan krisis seperti pandemi COVID-19 menggambarkan “kekuatan...
Baca lebih lajut »
Eks PM Malaysia Najib Razak Nunggak Pajak Rp 5,7 Triliun!Terkuak! Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak tercatat menunggak pajak sekitar 1,69 miliar ringgit atau setara US$ 397,41 juta! NajibRazak via detikfinance
Baca lebih lajut »
PM Selandia Baru Jacinda Ardern Pecat Menterinya yang SelingkuhPerdana Menteri Jacinda Ardern telah memecat Menteri Imigrasi dan Hubungan Kerja Selandia Baru pada Rabu kemarin karena selingkuh dengan mantan staf. JacindaArdern SelandiaBaru menteri Selingkuh
Baca lebih lajut »
'PM Modi, Mohon agar Laki-laki Didorong Berbagi Pekerjaan Rumah Tangga!'Pria di India lebih mendengarkan Modi daripada istri-istri mereka.
Baca lebih lajut »
Mantan PM Malaysia Najib Razak Punya Tagihan Pajak 5000 TriliunPengadilan Tinggi Malaysia memerintahkan mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, untuk membayar tagihan pajak senilai Rp5000 triliun. Malaysia najibrazak pajak
Baca lebih lajut »
Hakim Perintahkan Mantan PM Malaysia Bayar Tunggakan Pajak $397 JutaPengadilan Tinggi Malaysia, Rabu (22/7), memerintahkan mantan perdana menteri Najib Razak untuk membayar tunggakan pajak sebesar $397 juta. Menurut laporan...
Baca lebih lajut »