Israel mesti sadar bahwa pencaplokan adalah bagian dari apartheid.
REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina Saeb Erekat kembali memperingatkan Israel tentang rencananya mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat dan Lembah Yordan. Menurutnya, langkah itu akan mengakhiri proses solusi melalui negosiasi dan penghancuran Palestina.
Menurutnya Israel memang tak menyukai fakta. Dia menilai Israel memiliki keyakinan bahwa menyangkal fakta berarti menyangkal keberadaan mereka. “Mereka harus menyadari bahwa pencaplokan berarti apartheid dan rasialisme,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel Klaim Tepi Barat, Dewan: Indonesia Bersama Palestina |Republika OnlineAnggota dewan DPR RI menegaskan Indonesia bersama perjuangan Palestina.
Baca lebih lajut »
Kecam Klaim Israel Atas Tepi Barat, PBNU: Dunia Terusik |Republika OnlinePBNU mendukung upaya Indonesia tolak klaim Israel Tepi Barat.
Baca lebih lajut »
Lonjakan Kasus Covid-19 Bukan Berarti Keadaan Semakin Buruk |Republika OnlineKenaikan angka kasus Covid-19 dipengaruhi banyak faktor.
Baca lebih lajut »
Kabar Baik Sumatra Barat, Mayoritas Positif Covid-19 Sembuh |Republika OnlineMayoritas positif Covid-19 di Sumatra Barat dinyatakan sembuh.
Baca lebih lajut »
20 Migran Berhasil Diselamatkan dari Pantai Barat Libya |Republika OnlineMereka diselamatkan setelah kapal yang ditumpangi terbalik.
Baca lebih lajut »
RS Ali Sibroh Malisi Terima APD dari |em|Republika|/em| |Republika OnlinePT Republika Media Mandiri memberikan bantuan kepada Rumah Sakit Ali Sibroh Malisi.
Baca lebih lajut »