'Tidak ada penyebab lainnya, apalagi hacker dan sabotase atau sebagainya,' kata Executive VP Corporate Communication PLN I Made Suprateka.
TEMPO.CO, Jakarta - Executive Vice President Corporate Communication & CSR PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN, I Made Suprateka, membantah soal dugaan sabotase yang menyebabkan pemadaman listrik di setengah pulau Jawa pada Ahad 4 Agustus 2019 lalu.Suprateka menjelaskan Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi 500 kV di Ungaran- Pemalang berdekatan dengan pohon dengan ketinggian lebih dari 9 meter. Pohon itu yang kemudian memicu hubungan singkat dan kebakaran.
Kendati demikian, Polri tetap akan menunggu hasil investigasi tim gabungan Bareskrim Polri dan PLN.'Tunggu investigasi tim pusat melakukan pengecekan di lapangan,' kata Dedi. Jika nantinya terbukti ada faktor kelalaian, maka Polri akan mengambil langkah hukum.Seperti diketahui pada Ahad lalu terjadi pemadaman listrik dari pukul 11.48 hingga hampir tengah malam di Jawa Barat, Jakarta dan Banten.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UPDATE Pemadaman Listrik di Jabodetabek, Ini Waktu yang Dibutuhkan PLN Listrik Nyala Keseluruhan - Tribun WowUPDATE Pemadaman Listrik di Jabodetabek, Ini Waktu yang Dibutuhkan PLN untuk Pulih Keseluruhan lewat TribunWOW
Baca lebih lajut »
PLN Sebut Pemadaman Listrik Bukan Disabotase, Tapi Karena Pohon'Tidak ada penyebab lainnya, apalagi hacker dan sabotase atau sebagainya,' kata Executive VP Corporate Communication PLN I Made Suprateka.
Baca lebih lajut »
Pemadaman Listrik, Jokowi Ungkap Kekesalan ke PLNPresiden pertanyakan mengapa PLN tidak bekerja dengan cepat dan baik.
Baca lebih lajut »
Warga Keluhkan Pemadaman Listrik Bergilir, Ini Kata PLN UP3 SumedangPemadaman listrik bergilir hari ini disebut sebagai upaya penormalan total pembangkit sistem interkoneksi SUTET 500 kV Jawa-Bali.\n\n
Baca lebih lajut »
Pemadaman Listrik Tiap 3 Jam, PLN: HoaksVice President Corporate Communication and CSR PT PLN, Dwi Suryo Abdullah mengatakan informasi yang beredar soal pemadaman listrik tiap 3 jam, hoaks.
Baca lebih lajut »