PLN Lanjutkan Penggantian Alat Kedaluwarsa
JAKARTA – PT PLN akan mengganti meter kWh yang belum ditera ulang dengan alat baru bertanda tera. Penggantian ini dinilai lebih efisien bagi perusahaan."Biaya untuk tera ulang hampir sama dengan melakukan penggantian meter," kata Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, di Jakarta, kemarin. Sementara tera ulang harus melalui proses bongkar-pasang alat dan pengujian, penggantian meter lebih sederhana.
Zulkifli mengaku selama ini pelaksanaan tera ulang oleh perusahaan tersendat keterbatasan fasilitas Kementerian Perdagangan."Tantangan terbesarnya adalah keterbatasan kapasitas laboratorium tera ulang yang dimiliki Kementerian Perdagangan untuk menjangkau pelanggan PLN," ujarnya. Selagi menunggu penggantian meter, PLN tengah menyiapkan aplikasi PLN Mobile versi terbaru. Di dalamnya, PLN menyediakan fitur perekaman mandiri meter kWh pelanggan. Data tersebut akan disimpan dan diproses sebagai dasar tagihan listrik pelanggan. Dengan aplikasi ini, pelanggan dapat memantau penggunaan listrik sehingga perhitungan tagihan lebih akurat.
"Ini tidak bisa sangat cepat sesuai dengan harapan karena butuh waktu untuk pengembangan. Tapi sudah dimulai beberapa bulan lalu sehingga tidak lama lagi akan kami luncurkan," ujar Zulkifli.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belasan Juta Alat Ukur Listrik PLN Bermasalah - Berita Utama - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
PLN Siapkan 79 Juta Smart Meter - Berita Utama - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Ombudsman Tuntut PLN Bertanggung Jawab - Berita Utama - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
PLN Diminta Beri Kompensasi Lonjakan Tagihan Listrik Akibat PSBBDPR Minta PLN memberikan kejelasan mengenai lonjakan tagihan tarif listrik.
Baca lebih lajut »
MA Tolak Kasasi KPK, Eks Dirut PLN Sofyan Basir Tetap BebasMajelis hakim kasasi MA berpendapat mantan Dirut PLN itu tak terbukti terlibat dalam tindak pidana dalam kasus suap proyek PLTU Riau-I.
Baca lebih lajut »
Di Depan DPR, PLN Tepis Naikkan Tarif Listrik dan Subsidi Silang'Kami sampaikan bahwa lonjakan kenaikan tagihan listrik tidak disebabkan oleh adanya kenaikan tarif listrik ataupun adanya subsidi silang dalam tarif listrik.' PLN via detikfinance
Baca lebih lajut »