APBN seharusnya digunakan untuk investasi dan subsidi. Sementara, pembayaran ganti rugi itu menggunakan biaya operasi.
Djoko pun menjelaskan, perseroan harus melakukan efisiensi untuk bisa membayarkan ganti rugi kepada pelanggan. Salah satunya dengan memangkas gaji karyawan. Pasalnya, dengan besaran nilai ganti rugi tersebut, keuangan PLN berpotensi negatif.Dia pun menjelaskan, pemangkasan gaji yang dimaksudkan adalah dari insentif kesejahteraan karyawan yang tidak termasuk dalam gaji pokok.
Pasalnya, dalam skema pembayaran gaji PLN, terdapat beberapa komponen, termasuk gaji pokok dan insentif kesejahteraan yang tergantung pada kinerja pegawai yang bersangkutan. “Di PLN itu ada merit order. Kalau kerjanya enggak bagus, potong gaji. P2 yang diperhitungkan. P2 ini kalau prestasi dikasih, kalau enggak?," ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PLN Siapkan Kompensasi untuk Konsumen
Baca lebih lajut »
YLKI Desak PLN Beri Kompensasi kepada KonsumenMenurut Tulus, padamnya listrik, apalagi di Jabodetabek, bukan hanya merugikan konsumen residensial saja tetapi juga sektor pelaku usaha. Dan hal ini bisa menjadi sinyal buruk bagi daya tarik investasi di Jakarta dan bahkan Indonesia. Matilampu
Baca lebih lajut »
PLN Hitung Besaran Kompensasi untuk PelangganPLN berupaya maksimal menormalkan aliran listrik kepada para pelanggan.
Baca lebih lajut »
PLN: Kompensasi Juga Diberikan untuk Pengguna Token ListrikKompensasi akan diberikan saat pelanggan membeli token berikutnya
Baca lebih lajut »
PLN Siapkan Rp 865 M untuk Kompensasi Pemadaman ListrikPLN menyiapkan dana Rp 865 miliar untuk kompensasi atas pemadaman listrik beberapa daerah di Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »