Ini karena PLN menjunjung tinggi prinsip ESG.
Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra menjelaskan, dalam mengoperasikan pembangkit, pihaknya menjunjung tinggi prinsip Enviromental, Social and Governance sehingga PLN IP sangat memperhatikan emisi gas buang dari pembangkit.
Sementara ESP merupakan teknologi ramah lingkungan pada PLTU yang berfungsi untuk menangkap debu dari emisi gas buang yang didesain mampu menyaring dan menangkap debu dengan ukuran sangat kecil hingga 99,9%, serta teknologi ramah lingkungan pengendali polutan lainnya . Seluruh pembangkit PLN IP yang ada di sekitar Jabodetabek telah memakai teknologi ESP yaitu PLTU Suralaya 1-7, PLTU Lontar, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Labuan dan PLTU Suralaya 8.
"Hasil Monitoring CEMS per 15 Agutus 2023 dari parameter SO2, NOx, PM dan Hg pembangkit-pembangkit yang dioperasikan PLN IP berada di bawah Baku Mutu Emisi sesuai dengan ketentuan Kementerian LHK terkait Baku Mutu Emisi Pembangkit Tenaga Listrik," papar Edwin.Lebih dari itu, PLN IP mendukung penuh program PLN yang senantiasa menyambut industri yang hendak beralih menggunakan listrik PLN yang operasionalnya lebih efisien dan emisinya lebih rendah serta termonitor secara real time.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PLN IP Konsisten Jaga Operasional Pembangkit Ramah LingkunganPLN Indonesia Power (PLN IP), salah satu Sub Holding PLN, berkomitmen untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam menekan polusi udara.
Baca lebih lajut »
PLN IP Konsisten Jaga Operasional Pembangkit Ramah LingkunganPengoperasian pembangkit , PLN menjunjung tinggi prinsip enviromental, social and governance (ESG) sangat memperhatikan emisi gas buang.
Baca lebih lajut »
Ada Berapa Petugas PLN buat Jaga Listrik saat 17 Agustus di Istana?Ada berapa petugas PLN yang jaga listrik di Istana saat perayaan 17 Agustus?
Baca lebih lajut »
Mengabdi Menjadi Pendidik Selama 25 Tahun, Guru Sigit Konsisten BerinovasiIni kisah Sigit Kindarto, guru yang sudah mengabdi mengajar selama lebih dari 20 tahun.
Baca lebih lajut »
Oesman Sapta Sebut Wajar Parpol Klaim Jokowi Dukung Capresnya: 1000 Persen Saya Tak Percaya, Presiden KonsistenKetua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menilai wajar jika saat ini ada bakal calon presiden yang mengklaim menerima dukungan dari Jokowi, karena itu bagian dari strategi untuk mendapatkan suara dan meningkatkan dukungan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024.
Baca lebih lajut »