PEMADAMAN listrik serentak kemarin menimpa wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten.
Perusahaan Listrik Negara kemudian diminta memberlakukan sistem monitoring pada sistem transmisi dan distribusi, terutama di kota-kota besar.
Pemadaman itu berawal dari gangguan pada saluran udara tegangan ekstratinggi 500 kV Ungaran-Pemalang. Selain itu, terjadi gangguan pada gas turbin 1-6 di Suralaya dan di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon. Pada sore hari, PLN berhasil mengalirkan listrik ke Gardu Induk Tegangan Ekstratinggi Balaraja, sedangkan aliran GITET Gandul disalurkan ke PLTGU Muara Karang untuk memasok listrik ke DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera memantau, antara lain, pelayanan stasiun MRT Bendungan Hilir, RSUD Tanah Abang, dan RSUD Tarakan. Pemprov DKI juga menginstruksikan PT Trans Jakarta untuk sementara menggratiskan layanan. Fahmi menilai pemadaman listrik yang terjadi, khususnya di kota besar, seperti Jakarta dapat merugikan aktivitas perindustrian, terutama industri kecil yang tidak memiliki alternatif pembangkit listrik lain. "Kalau sebelumnya PLN sudah dapat mencapai tingkat pemadaman hampir 0%, kejadian ini kembali memperburuk capaian kinerja PLN," ucap Fahmi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Listrik Padam di Jabodetabek, PLN Harus Benahi Sistem Pengawasan
Baca lebih lajut »
PLN Mohon Maaf & Segera Perbaiki Agar Listrik Kembali NyalaPLN meminta pengertian dari seluruh pelanggan.
Baca lebih lajut »
Humas PLN Benarkan WPO Sistem Jakarta-Banten 'Black Out'Adapun penyebabnya, lanjut Agung karena ada WPO sistem di wilayah Jakarta-Banten yang mati.
Baca lebih lajut »
Back up plan Harus Jadi Kesadaran Dasar PLN
Baca lebih lajut »
Wapres Resmikan Wisma Ustaz PMI Dea MalelaGedung Wisma Ustaz bantuan dari PT PLN (Persero) melalui program PLN Peduli.
Baca lebih lajut »