PLN Butuh Dana US$ 100 Miliar buat Kembangkan 75% Pembangkit Berbasis EBT

Energi Terbarukan Berita

PLN Butuh Dana US$ 100 Miliar buat Kembangkan 75% Pembangkit Berbasis EBT
PlnPendanaan Hijau
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 63%

PT PLN mendukung swasembada energi melalui inisiatif pendanaan hijau. Targetkan 75% pembangkit energi terbarukan hingga 2033 dengan dukungan internasional.

Kamis, 14 Nov 2024 20:08 WIB- PT PLN menegaskan komitmennya mendukung visi swasembada energi yang dicanangkan pemerintah melalui penggunaan energi bersih di Conference of the Parties di Azerbaijan. Perseroan ini memaparkan berbagai inisiatif pendanaan hijau dan strategi yang telah dibuat guna mendukung proyek transisi energi di Tanah Air.

Dalam konteks ini, PLN telah merancang beberapa inisiatif pembiayaan hijau, salah satunya melalui penyusunan Sustainable Linked Financing Framework dan Green Financing Framework .Sinthya menjelaskan PLN telah merancang strategi pendanaan proyek energi hijau dalam transisi energi di Tanah Air. PLN menargetkan pengembangan pembangkit 75% berbasis energi terbarukan. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan pendanaan yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 100 miliar hingga 2033.

Lebih lanjut, Sinthya menuturkan PLN akan terus mengeksplorasi berbagai opsi pendanaan, baik melalui kerja sama dengan pemberi pinjaman internasional maupun sumber daya lokal guna memastikan transisi energi berjalan sesuai rencana. Beberapa partner institusi keuangan yang memberikan dukungan untuk transisi energi PLN di antaranya World Bank, Asian Development Bank hingga Just Energy Transition Partnership .

Di sisi lain, Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral Mari Elka Pangestu menyampaikan Pemerintah Indonesia telah menginisiasi Global Blended Finance Alliance guna merangkul berbagai negara berkembang untuk berkolaborasi dalam pembiayaan transisi energi. Sejak diluncurkan di KTT G20, GBFA telah diikuti oleh beberapa negara seperti Perancis, Kanada dan Kenya."GBFA bertujuan untuk membantu pembiayaan sebagai upaya mengurangi perubahan iklim dan SDGs.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Pln Pendanaan Hijau

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Survei CRC Pilkada Makassar: MULIA 44,75%, INIMI 28%, SEHATI 18,75%, AMAN 4%Survei CRC Pilkada Makassar: MULIA 44,75%, INIMI 28%, SEHATI 18,75%, AMAN 4%Survei CRC menunjukkan pasangan MULIA unggul 16,75% di Pilwalkot Makassar. Munafri-Aliyah meraih 44,75% suara, diikuti Indira-Ilham 28%.
Baca lebih lajut »

Biaya Sekolah Kenzy Anak Andre Taulany: Paling Mahal di Jakarta, tapi Tak Bisa Hitung-hitunganBiaya Sekolah Kenzy Anak Andre Taulany: Paling Mahal di Jakarta, tapi Tak Bisa Hitung-hitunganKenzy Taulany kesulitan saat Andre Taulany menanyakan penjumlahan 75+75.
Baca lebih lajut »

PLN Godok Sumber Pembiayaan Target RI Bangun 75 GW Energi BersihPLN Godok Sumber Pembiayaan Target RI Bangun 75 GW Energi BersihCOP 29 di Baku membahas pentingnya pendanaan untuk energi terbarukan. PLN butuh US$ 110 miliar hingga 2030 untuk mendukung capaian target 75 GW hingga 2040.
Baca lebih lajut »

CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040Indonesia berkomitmen penuh mengurangi emisi karbon lewat transisi energi.
Baca lebih lajut »

PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga 2040PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga 2040PT PLN (Persero) menegaskan kesiapannya untuk mendukung visi swasembada energi dengan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan sebesar 75% hingga tahun 2040
Baca lebih lajut »

IESR sambut baik rencana PLN bangun 75 GW pembangkit energi terbarukanIESR sambut baik rencana PLN bangun 75 GW pembangkit energi terbarukanInstitute for Essential Services Reform (IESR) menyambut baik rencana pembangunan 75 Gigawatt (GW) pembangkit energi terbarukan oleh PT PLN sebagai bagian ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 11:12:21