Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menyatakan, isi pleidoi Teddy Minahasa (TM) mirip prediksinya.
Menurut Reza, bagi Teddy Minahasa, kasus itu pada awalnya diniatkan sebagai penjebakan legal . Itu dilakukan dalam rangka menorehkan catatan prestasi yang dapat mendukung kenaikan jabatan dan kepangkatan Dody Prawiranegara. Namun rencana tersebut dibatalkan Teddy Minahasa.
Keberadaan klik atau subgrup di internal kepolisian sudah cukup banyak dikaji. Jika antar klik itu saling berkompetisi secara konstruktif, lanjut Reza, itu berdampak positif bagi masyarakat. Artinya, publik bisa teryakinkan bahwa posisi-posisi penting di lembaga kepolisian diisi SDM terbaik.dalam penegakan hukum.
”Lebih-lebih, kalau sesama klik dan personel polisi saja bisa terjadi kriminalisasi, betapa rentannya masyarakat mengalami malapetaka serupa,” ucap Reza. ”Dengan adanya indikasi perang bintang di balik kasus TM, sangat patut jika Mabes Polri mendalami informasi-informasi sensitif yang disampaikan TM,” ujar Reza.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ahli Psikologi Forensik Sebut Teddy Minahasa Jadi Target KriminalisasiTeddy diduga memerintahkan AKBP Doddy Prawiranegara (DP), selaku Kapolres Bukittinggi, untuk menukar sabu sebanyak lima kilogram dengan tawas.
Baca lebih lajut »
Pakar Sebut Ada 3F dalam Sidang Kasus Narkoba Teddy MinahasaPakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menyebut terdapat dugaan mantan Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa menjadi korban kriminalisasi. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Jaksa Tolak Nota Pembelaan Anak Buah Teddy Minahasa, AKBP Dody PrawiranegaraJaksa Penuntut Umum (JPU) menolak seluruh nota pembelaan atau pleidoi anak buah Teddy Minahasa, AKBP Dody Prawiranegara. Nota penolakan itu dibacakan jaksa dalam agenda sidang duplik perkara peredaran narkoba di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Rabu (12/4/2023).
Baca lebih lajut »
Jaksa Menolak Pleidoi Anita Cepu dalam Kasus Sabu Teddy MinahasaJaksa Penuntut Umum menolak semua materi pleidoi yang disampaikan penasihat hukum Linda Pujiastuti alias Anita Cepu.
Baca lebih lajut »
Kapolri Minta Maaf ke Masyarakat Terkait Kasus Sambo, Teddy Minahasa, dan KanjuruhanKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas perbuatan jajarannya yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Baca lebih lajut »