Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera menyebut perlunya kekuatan penyeimbang bagi pemerintahan di sistem demokrasi yang dianut Indonesia. Kubuoposisi
) Mardani Ali Sera menyebut perlunya kekuatan penyeimbang bagi pemerintahan di sistem demokrasi yang dianut Indonesia. Menurut dia, demokrasi bakal sehat ketika penyeimbang kuat.
"Demokrasi ini akan sehat kalau selalu ada kelompok yang punya jumlah kekuatan, kualitas, dan kuantitas untuk kontrol pemerintahan," kata Mardani saat menjadi pembicara di diskusi bertajukBerkaca hal itu, Mardani menyerukan perlunya kekuatan penyeimbang bagi pemerintahan era Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin.Dia pun mengajak seluruh partai pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat Pilpres 2019 untuk tidak bermanuver masuk barisan koalisi pemerintah.
"Sebab itu, dari awal saya teriaknya seluruh partai Prabowo-Sandiaga menjadi kami oposisi," ucap dia. Dia beralasan, Prabowo-Sandi memiliki konsep berbeda dengan Jokowi-Maruf. Dengan begitu, partai pendukung Prabowo-Sandi bakal kesulitan bergaul dengan rekan koalisi Jokowi-Ma'ruf."Kenapa? Sebab, proposal pembangunan Indonesia versi Prabowo-Sandiaga berbeda dengan proposal Jokowi-Ma'ruf," tutur dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PKS Berdoa Partai Koalisi Prabowo-Sandi Tetap Jadi OposisiParpol perlu belajar memiliki etika publik dan logika demokrasi.
Baca lebih lajut »
PKS: 4 Hal Perlu Diperhatikan Soal Sertifikasi HalalPKS mengatakan empat hal perlu diperhatikan dalam pemberlakuan kewajiban sertifikasi halal bagi produk yang beredar di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Gerindra Akan Ajak PKS Evaluasi Perubahan Calon Wagub DKIKetua DPD Gerindra DKI M Taufik menyatakan akan mengajak PKS melakukan evaluasi lagi berkaitan dengan pemilihan cawagub untuk mendampingi Anies di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Tiga Kandidat Daftar di PKS Maju Pilgub Bengkulu 2020Untuk mengusung satu paslon cagub dan cawagub di Pilgub Bengkulu, PKS membutuhkan partai koalisi. Sebab, PKS hanya memiliki dua kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.
Baca lebih lajut »
PKS: Presiden Seperti Tak Berkutik di Hadapan Parpol PendukungnyaKeraguan itu, menurut Pipin, menimbulkan kesan bahwa Presiden Jokowi enggan mengambil keputusan yang tidak sejalan dengan keinginan pimpinan parpol pendukungnya. / Nasional
Baca lebih lajut »
Mardani PKS Sindir Revolusi Mental Jokowi yang Tak TercapaiKetua DPP PKS Mardani Ali Sera berharap Jokowi menuntaskan janji revolusi mental pada periode kepresidenan kedua, yang gagal dicapai pada periode 2014-2016.
Baca lebih lajut »