'Jangan sampai nanti jatah rekan-rekan partai pengusung Jokowi jadi berkurang karena masuknya partai-partai yang tidak jadi pengusung Jokowi,'
meminta, Presiden Joko Widodo tidak menarik partai baru untuk masuk ke dalam koalisi pemerintah.
Oleh karenanya, ia mengingatkan, jangan sampai kehadiran partai baru di koalisi pemerintah mengakibatkan partai pengusung Jokowi-Ma'ruf kehilangan kursi yang diharapkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gerindra Bantah Lobi-lobi Demi Masuk Koalisi Jokowi, Tegaskan Tak Minta-minta'Sangat tidak pas kalau kami dibilang melobi untuk masuk ke koalisi pemerintahan, seolah kami meminta-minta untuk dimasukkan pemerintahan,' kata Habiburokhman. Gerindra KoalisiJokowi
Baca lebih lajut »
PKS tak Masalah Oposisi Jokowi 'Sepi'PKS menjadi oposisi bertujuan untuk menjaga demokrasi tetap sehat.
Baca lebih lajut »
Jokowi Bertemu SBY dan Prabowo, PKS Tegaskan Loyal Jadi OposisiWacana bergabungnya Demokrat dan Gerindra ke koalisi pendukung Jokowi mencuat usai SBY dan Prabowo bertemu Jokowi di Istana. PKS menegaskan loyal jadi oposisi. PKS Jokowi
Baca lebih lajut »
Mantap Jadi Oposisi, PKS Hormati Partai yang Berkeringat Menangkan Jokowi'PKS tidak ingin masuk kabinet karena ingin menghormati partai-partai yang berkeringat memenangkan Jokowi-Maruf Amin...,' kata Ketua Fraksi PKS Jazuli. PKS JazuliJuwaini
Baca lebih lajut »
SBY-Prabowo Bertemu Jokowi, PAN-PKS Siap OposisiSBY dan Prabowo bertemu Jokowi di Istana. Sementara dua partai lain yang sebarisan Demokrat-Gerindra semasa Pilpres, PAN dan PKS menyatakan siap jadi oposisi.
Baca lebih lajut »
Salam Hormat PKS Pada Parpol Berkeringat Pendukung JokowiGerindra kini terpantau kian mendekat ke Jokowi. Namun PKS tak mau ikut langkah ke Istana karena menghormati parpol-parpol yang sedari awal mendukung Jokowi.
Baca lebih lajut »