PKS Curiga Ada Pihak yang Merasa Dirugikan Jika TAP MPRS XXV/1966 Dimasukkan dalam RUU HIP - Tribunnews.com

Indonesia Berita Berita

PKS Curiga Ada Pihak yang Merasa Dirugikan Jika TAP MPRS XXV/1966 Dimasukkan dalam RUU HIP - Tribunnews.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 8 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 6%
  • Publisher: 51%

PKS Curiga Ada Pihak yang Merasa Dirugikan Jika TAP MPRS XXV/1966 Dimasukkan dalam RUU HIP

Muhammad Sohibul Iman curiga ada pihak yang merada dirugikan jika TAP MPRS tentang larangan ajaran marxisme, leninisme, dan pembubaran PKI itu masuk dalam konsideran RUU HIP."PKS menjadi bertanya, kalau tujuan HIP ini adalah untuk menguatkan Pancasila kenapa TAP MPRS yang jelas itu menguatkan posisi Pancasila kok tidak dimasukkan ke dalam rancangan undang-undang ini," kata Sohibul.

"Saya justru, kami merasa curiga jangan-jangan kalau itu ditulis ada pihak-pihak tertentu yang merasa dirugikan," imbuhnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Respons Politikus PKS Muda soal Kenaikan Tarif Listrik di MasyarakatRespons Politikus PKS Muda soal Kenaikan Tarif Listrik di MasyarakatJuru bicara PKS Muda Yoandro Edwar meminta PLN transparan atas kenaikan tarif listrik yang dialami oleh masyarakat. TarifListrikNaik
Baca lebih lajut »

PKS: Baru 4 Hari PSBB Transisi, Ada Lonjakan Covid-19 di DKIPKS: Baru 4 Hari PSBB Transisi, Ada Lonjakan Covid-19 di DKIJumlah pasien positif covid-19 meningkat secara signifikan padahal GUbernur DKI baru memberlakukan PSBB masa transisi selama 4 hari
Baca lebih lajut »

PKS: Jangan Lukai Hati Tenaga Medis dengan Fitnah dan Ujaran KebencianPKS: Jangan Lukai Hati Tenaga Medis dengan Fitnah dan Ujaran KebencianAnggota Komisi IX DPR, Netty Prasetiyani Heryawan prihatin dengan tudingan yang menyebutkan tenaga kesehatan mengambil untung...
Baca lebih lajut »

Politikus PKS Minta Anies Kaji Ulang Ganjil Genap untuk MotorPolitikus PKS Minta Anies Kaji Ulang Ganjil Genap untuk MotorPolitikus PKS Anis Byarwati meminta Gubernur DKI Anies Baswedan mempertimbangkan ganjil genap untuk motor di masa PSBB Transisi dari berbagai aspek secara luas.
Baca lebih lajut »

PKS: Permenhub Buka Peluang Gelombang Kedua Covid-19PKS: Permenhub Buka Peluang Gelombang Kedua Covid-19Politikus PKS Syahrul Aidi mengkritik peraturan Menhub terkait penghapusan kapasitas penumpang 50 persen selama pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »

Jubir PKS Usulkan Jaminan Sosial untuk Petugas KPPS hingga KPUJubir PKS Usulkan Jaminan Sosial untuk Petugas KPPS hingga KPUMenurut politikus PKS Pipin, jaminan sosial penting untuk melindungi penyelenggara pemilu yang sakit dan meninggal.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 13:47:57