Pertemuan Prabowo-Megawati adalah peristiwa politik biasa antarelite politik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera menyambut positif pertemuan antara ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu . PKS menganggap pertemuan ini sebagai bagian dari ikhtiar Prabowo dalam meredakan ketegangan pascapemilihan presiden.
Baca Juga Handi menambahkan, pertemuan Prabowo-Megawati adalah peristiwa politik biasa antarelite politik. Karena itu, Handi meminta agar tidak perlu dipersoalkan dan ditanggapi secara berlebihan. Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo. Dalam pertemuan itu, Prabowo mengaku selalu mendapatkan kehormatan dan perlakuan baik dari Megawati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gerindra Harap Pertemuan Prabowo-Mega Turunkan PolarisasiGerindra sudah memberikan kewenangan ke Prabowo untuk memutuskan arah partai.
Baca lebih lajut »
Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Tak Bicara Posisi Ketua MPRAndre Rosiade menyebutkan dalam pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri tidak akan dibahas posisi Ketua MPR
Baca lebih lajut »
Dahnil: Pertemuan Prabowo-Mega Silaturahim BiasaDahnil menyebut pertemuan Prabowo dan Megawati akan berlangsung empat mata.
Baca lebih lajut »
Fakta Pertemuan Prabowo-Megawati: Tebar Senyum Mega hingga Makna Batik Parang yang Dipakai Prabowo - Tribunnews.comKetua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Rabu (24/7/2019).
Baca lebih lajut »
Pertemuan Prabowo-Mega Bisa Berlanjut ke Pilgub SumbarPengamat mengatakan komunikasi antarpartai akan terjalin lebih cair.
Baca lebih lajut »
Prabowo Bertemu Mega, PKS Yakin Tak Sendirian Jadi OposisiPetinggi PKS Hidayat Nur Wahid yakin partainya tak akan sendirian menjadi oposisi Jokowi-Ma'ruf. Dia mengklaim banyak umat yang mendukung PKS.
Baca lebih lajut »