PKP berencana untuk menaikkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 800.000 unit pada tahun 2025, naik dari kuota saat ini sekitar 600.000 unit. Menteri Ara dan Wamen PKP Fahri Hamzah menyambut baik peningkatan tersebut, yang akan mencakup skema kredit pemilikan rumah (KPR) dengan jangka waktu 30 tahun.
ingin menaikkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan pada tahun 2025 menjadi 800.000 unit.atau Ara dan Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah , serta asosiasi perumahan terkait.
"Kita diskusi dan kita menyambut baik ya ada upaya menaikkan kuota KPR Subsidi dari biasanya 600.000-an menjadi angka 800.000-an," ucap Nixon dalam dialog interaktif bersama BTN, Jumat .Saat ini, BTN juga sedang mendiskusikan secara teknis mengenai bagaimana pelaksanaannya nanti.ini masih belum diputus resmi ya. Modelnya nanti akan 50 persen pemerintah 50 persen likuiditasnya, dan KPR-nya diminta jadi 30 tahun, 30 tahun diperpanjang," tambah Nixon.
Sebelumnya, Ara mengungkapkan, KPR FLPP sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat yang ingin memiliki rumah bersubsidi dengan angsuran terjangkau. "Program KPR FLPP yang disalurkan oleh pemerintah bersama perbankan ini sangat bagus dan perlu ditingkatkan targetnya. Banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan KPR FLPP untuk dapat memiliki rumah bersubsidi dengan harga yang murah dan angsuran terjangkau," tandas Ara.
PKP FLPP KPR Subsidi Kuota FLPP 2025 Ara Fahri Hamzah BTN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waduh Google Didenda Rusia US2.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000Pemerintah Rusia menuntut Google membayar denda lebih dari 2 undecillion rubel karena menolak membuka blokir beberapa saluran pro-Rusia di YouTube
Baca lebih lajut »
Rusia Denda Google USD20.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000, Kok Bisa?Langkah mengejutkan dilakukan Rusia dengan mendenda Google senilai USD20.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 atau USD20 desiliun.
Baca lebih lajut »
Menteri Ara Mau Naikin Kuota FLPP Jadi 800 Ribu Unit Tahun DepanKementerian PKP akan menaikkan kuota KPR FLPP menjadi 800 ribu unit tahun depan. Hal ini untuk mendukung MBR memiliki rumah bersubsidi dengan angsuran murah.
Baca lebih lajut »
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025Program penyaluran KPR FLPP yang telah dilaksanakan pemerintah sejak 2010 sangat baik guna mendukung program 3 juta rumah.
Baca lebih lajut »
BTN butuh Rp80 triliun untuk bangun 800 ribu rumah KPR FLPPPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membutuhkan dana senilai Rp80 triliun untuk mewujudkan target program penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ...
Baca lebih lajut »
Kementerian PKP meningkatkan target penyaluran KPR FLPPKementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) siap meningkatkan target Program Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas ...
Baca lebih lajut »