PKB Sragen Tolak Sistem Proporsional Tertutup, Ini Respons KPU

Indonesia Berita Berita

PKB Sragen Tolak Sistem Proporsional Tertutup, Ini Respons KPU
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

PKB Sragen menolak usulan digunakannya kembali sistem proporsional tertutup dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Jika usulan ini disetujui MK, PKB menilai terjadi kemunduran demokrasi.

Partai Kebangkitan Bangsa Sragen menolak usulan digunakannya sistem proporsional tertutup dalam Pemilu Legislatif 2024. Wakil Ketua Dewan Syura DPC PKB Sragen, Muslim, menyampaikan jika Mahkamah Konstitusi memutuskan Pemilu 2024 kembali ke sistem proporsional tertutup maka itu bertolak belakang dengan putusan sebelumnya.

“Demokrasi saat ini lebih terbuka. Masyarakat benar-benar tahu siapa wakil yang dipilihnya,” katanya.Ketua Komisi Pemilihan Umum Sragen, Minarso, mengungkapkan regulasi saat ini masih mengatur Pileg 2024 menggunakan sistem Proporsional terbuka. Sistem tersebut, sambungnya, merupakan tindak lanjut dari Putusan MK tahun 2008 yang lalu.

“Ihwal sistem pemilu ini masih menjadi pro dan kontra di masyarakat, yakni antara pilih terbuka atau tertutup. Tugas kami di KPU ya hanya menjawab pertanyaan dari masyarakat dan menjelaskan kepada masyarakat. Kalau hingga sekarang masih menggunakan sistem proporsional terbuka.

“Bagi saya kalau sistem pileg kembali pada proporsional tertutup maka demokrasi Indonesia menjadi mundur. Dengan sistem tertutup maka rakyat memilih partai. Artinya memilih kucing dalam karung karena wakil rakyat yang jadi itu merupakan pilihan pengurus partai bukan pilihan rakyat. Kalau saya memilih sistem terbuka, alasannya rakyat memiliki kebebasan untuk memilih wakilnya, itu jelas,” jelas Wakil Ketua Dewan Syuro DPC PKB Sragen ini.

Dia mengatakan Pemilu 2024 ini menjadi tahun transisi karena Presiden sudah dua periode dan seolah-olah semua orang mengharapkan kekuasaan lewat Pemilu 2024 ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

8 Fraksi di DPR Tolak Pemilu Sistem Proporsional Tertutup yang Diusulkan PDIP8 Fraksi di DPR Tolak Pemilu Sistem Proporsional Tertutup yang Diusulkan PDIP8 fraksi di DPR tolak pemilu sistem proporsional tertutup yang diusulkan PDIP.
Baca lebih lajut »

AHY: Demokrat Tolak Pemilu 2024 Gunakan Sistem Proporsional Tertutup, Jangan Jadi Alibi - Pikiran-Rakyat.comAHY: Demokrat Tolak Pemilu 2024 Gunakan Sistem Proporsional Tertutup, Jangan Jadi Alibi - Pikiran-Rakyat.comDitegaskan AHY bahwa penggunaan sistem pemilu adalah hasil proses panjang legislasi dan kesepakatan politik.
Baca lebih lajut »

Minus PDIP, 8 Fraksi Partai Politik di DPR Tolak Sistem Pemilu Coblos Partai | merdeka.comMinus PDIP, 8 Fraksi Partai Politik di DPR Tolak Sistem Pemilu Coblos Partai | merdeka.comTanpa PDIP, 8 fraksi partai politik di DPR menyatakan menolak Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024 karena alasan demokrasi.
Baca lebih lajut »

AHY Tolak Keras Wacana Ketua KPU Soal Sistem Pemilu Proporsional TertutupAHY Tolak Keras Wacana Ketua KPU Soal Sistem Pemilu Proporsional TertutupKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menolak keras adanya upaya pengembalian sistem Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi proporsional tertutup.
Baca lebih lajut »

Tolak Keras Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, AHY: Memundurkan Kualitas DemokrasiTolak Keras Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, AHY: Memundurkan Kualitas DemokrasiKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menolak keras upaya pengembalian sistem Pemilu menjadi proporsional tertutup. Bagi AHY hal tersebut memundurkan kualitas demokrasi.
Baca lebih lajut »

Minus PDIP, 8 Fraksi DPR RI Tolak Pemilu 2024 Gunakan Sistem Proporsional Tertutup - Pikiran-Rakyat.comMinus PDIP, 8 Fraksi DPR RI Tolak Pemilu 2024 Gunakan Sistem Proporsional Tertutup - Pikiran-Rakyat.comKe delapan fraksi juga mengingatkan supaya KPU bekerja sesuai amanat Undang-Undang, tetap independen, tidak mewakili kepentingan siapapun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 04:46:56