Prabowo Subianto dinilai akan kehilangan kesempatan untuk meningkatkan suara di basis pemilih PKB, terutama Jawa Timur (Jatim) dan massa Nahdliyyin
sejak setahun lalu, tapi proposal mereka untuk menjadikan Muhaimin sebagai Cawapres tidak mendapat respons berarti dari Prabowo,” kata Saidiman.
Saidiman menduga, keputusan PKB yang cepat membangun koalisi bersama Partai NasDem juga dipicu perubahan nama koalisi Prabowo. Seperti diketahui, koalisi tersebut mulanya bernama Kebangkitan Indonesia Raya. Sebab itu, Saidiman menilai Cak Imin yang merupakan pimpinan partai besar seperti PKB wajar kecewa jika dianggap sebelah mata oleh Prabowo. Apalagi proposal cawapres Cak Imin cenderung diabaikan Prabowo.
Pendapat serupa juga dikatakan Direktur Ekseutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah. Menurut dia, Prabowo mesti waspada dengan keluarnya PKB dari koalisinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prabowo Subianto Tanggapi Soal PKB Merapat ke Anies Baswedan: Saya Sendiri Belum DengarPrabowo Subianto tanggapi soal rencana PKB merapat dukung Anies Baswedan, tinggalkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca lebih lajut »
PKB Merapat ke Nasdem, Prabowo: Santai SajaPrabowo mengaku belum mengetahui pasti kabar PKB merapat ke Nasdem.
Baca lebih lajut »
Cak Imin Dikabarkan Merapat ke Anies, Prabowo Merespons BeginiBacapres 2024 Prabowo Subianto menanggapi santai kabar soal merapatnya Cak Imin kepada Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »
Cak Imin Merapat ke Anies, Pengamat Sebut Suara Prabowo Bakal GembosPrabowo Subianto diyakini bakal mengalami kegembosan suara apabila PKB benar-benar merapat ke koalisi NasDem dan mendukung Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »
Respons Prabowo Dengar Kabar PKB Membelot ke Anies-NasDemKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merespons santai kabar PKB menjalin kerja sama diam-diam dengan NasDem dan Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »