Miralem Pjanic membahas kepergian Francesco Totti dan Daniele De Rossi dari AS Roma. Gelandang Juventus itu tak bisa memahami cara Roma memperlakukan keduanya.
Jelang 2019/2020, Roma kehilangan Totti dan De Rossi sekaligus. Totti meletakkan jabatannya sebagai direktur klub, sementara De Rossi tak diperpanjang kontraknya setelah 18 tahun bersama.
Sementara itu, De Rossi 'terbuang' setelah kontraknya yang habis di Roma tidak diperpanjang. Gelandang berusia 36 tahun itu kini merumput di Argentina bersama Boca Juniors.Pjanic pun tak mengerti kenapa Roma memperlakukan dua ikonnya seperti itu. "Apa yang mereka lakukan ke De Rossi adalah sebuah misteri. Ketika Anda melihat pemain-pemain terbaik meninggalkan Roma, dari tahun ke tahun, Anda harus mulai menanyakan beberapa pertanyaan ke diri sendiri. Dan pada akhirnya, Anda muak."Pjanic juga bicara soal mantan rekan setimnya di Roma lainnya, Radja Nainggolan. Nainggolan kini kembali ke Cagliari setelah satu tahun di Inter Milan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Maaf Roma dan Monaco, Icardi Cuma Mau Gabung JuventusMauro Icardi cuma mau pindah ke Juventus nih. Terus gimana nasib AS Roma dan AS Monaco yang mengincar Icardi terus-terusan? MauroIcardi Juventus via detiksport
Baca lebih lajut »
Zidane Abaikan Bale di Laga Madrid vs RomaPelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengabaikan Gareth Bale di pertandingan pramusim terakhir saat melawan AS Roma di Stadion Olimpico, Senin (12/8).
Baca lebih lajut »
AS Roma: Trofi dari Pohon BonsaiAS Roma memaksa Real Madrid kalah lagi di laga pramusim, yakni di ajang Mabel Green Cup 2019
Baca lebih lajut »
Ferdinand Bersyukur Dybala Tidak Jadi Gabung MURio Ferdinand ikut mengomentari kegagalan gelandang serang Juventus, Paulo Dybala gagal bergabung dengan Manchester United.
Baca lebih lajut »
Geliat Gerakan Literasi di Sukabumi Merambah Sekolah-SekolahUpaya ini dilakukan dengan menggencarkan gerakan literasi budaya membaca ke sekolah.
Baca lebih lajut »