Pendatang ke Bali via Ketapang juga diwajibkan mengisi data dalam aplikasi Cek Diri.
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyepakati untuk memperketat pintu masuk ke Pulau Dewata yang melalui Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur. Hal ini untuk memastikan penduduk pendatang dalam masa arus balik Lebaran telah memenuhi beragam persyaratan yang ditentukan.
"Kami tetapkan mekanisme pemeriksaan di lapangan, siapa-siapa saja yang menjalankan hingga mekanisme penyelesaian jika ada masalah di lapangan. Intinya kordinasi petugas kita di lapangan baik di Pelabuhan Ketapang maupun Pelabuhan Gilimanuk," ujar birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng ini. Aspek-aspek teknis di lapangan, termasuk kemungkinan menempatkan personel dari Pemprov bali untuk turut ditempatkan di Pelabuhan Ketapang selama masa arus balik.
Pihaknya juga mengaku akan segera mengkoordinasikan hal tersebut kepada 224 desa dan kelurahan yang ada di kabupaten Banyuwangi."Termasuk pemahaman bahwa surat keterangan tersebut punya masa kedaluwarsa tujuh hari sejak diterbitkan," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Bek Bali United Nonton Drama Korea Bareng Sang IstriPalang pintu senior Bali United menonton drama Korea berjudul Crash Landing On You bersama sang istri
Baca lebih lajut »
Ambulans Bawa Pemudik ke Jember Diminta Putar Balik di BaliMenurut keterangan sopir ambulans tersebut, pemudik tersebut mengaku sakit tifus dan diminta diantar ke Jember, Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
Pelaku Pariwisata di Bali Inginkan New Normal TerintegrasiHotel telah menyiapkan SOP New Normal ini, contoh implementasinya ketika memasuki main entrance hotel akan dicek dengan thermo gun, cuci tangan dengan sabun, dan memakai masker saat check in.
Baca lebih lajut »
Pelaku pariwisata Bali inginkan ekosistem 'New Normal' terintegrasiWakil Ketua IHGMA Bali Ketut Swabawa mencontohkan protokol kesehatan COVID-19 yang diterapkan hotel-hotel juga harus berlaku bagi jasa transportasi dan penyedia makanan untuk hotel. COVID__19 pariwisata hotel Bali
Baca lebih lajut »