Pinkan Mambo Kini Jualan Makanan dan Terima Jasa Cuci Pakaian: Pinkan Mambo mengaku saat ini tidak ada panggilan menyanyi yang datang padanya.
Liputan6.com, Jakarta Pandemi Corona Covid-19 berdampak kepada siapapun. Salah satunya adalah penyanyi Pinkan Mambo. Pandemi Covid-19 diakuinya cukup berakibat fatal bagi kondisi ekonominya.
"Pagi-pagi buta gini sudah harus stok makanan, eh sudah harus belanja. Ke pasar biasanya tergantung, kalau buru-buru nggak bisa bawa peralatan gini," kata Pinkan dilansir dari Channel youTube Cumicumi. 4 dari 7 halamanKepepetPinkan yang merasa terjepit ekonominya akibat pandemi, berusaha untuk memutar otak. Mulai bangkit dengan menjual makanan dan jasa cuci pakaian.
"Dari Covid ini karena kejepit, harus bayar mobil, bayar cicilan, ya otomatis kita harus puter otak gimana caranya. Tapi ini membawa kebaikan, jadi punya bisnis lain," jelasnya. 6 dari 7 halamanTerima Jasa Cuci PakaianJasa mencuci pakaian yang ditawarkan oleh Pinkan dibanderol dengan harga Rp45 ribu untuk 5 kilogramnya, khusus cuci kering dan lipat saja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
YouTuber Rizki Nasution Jadi Pengusaha Muda Sukses Setelah Beri Makan KucingYouTuber Rizki Nasution Jadi Pengusaha Muda Sukses Setelah Beri Makan Kucing: Rizki Nasution sudah banyak mencoba bisnis baik itu online maupun offline seperti menjual pakaian hingga makanan.
Baca lebih lajut »
Garuda Rambah Bisnis Pengiriman Digital, Luncurkan KirimAjaMaskapai penerbangan Garuda Indonesia kini merambah jasa pengiriman barang berbasis digital.
Baca lebih lajut »
Berbagi Strategi dalam Menghadapi PandemiDi tengah situasi yang membatasi tatap muka, gawai berperan penting untuk komunikasi dengan pelanggan dan meningkatkan promo marketing.
Baca lebih lajut »
Inovasi Jualan Ritel yang Pakai Teknologi Kecerdasan BuatanArtificial Intelligence (kecerdasan buatan) sudah berkembang selama puluhan tahun dan kini merambah ke industri ritel.
Baca lebih lajut »