PT DI memproduksi ventilator portabel, yakni Vent-I (Ventilator Indonesia) hasil kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung.
WAKIL Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mendukung badan usaha milik negara di sektor pertahanan untuk memproduksi alat medis ventilator guna membantu penanganan pasien covid-19.
Terdapat dua BUMN di klaster NDHI yang mampu membuat ventilator dan telah lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia sudah memproduksi ventilator. “Kementerian Pertahanan akan pastikan produk buatan BUMN itu akan membantu dalam upaya melawan covid-19,” katanya.
Bahkan, Israel Aerospace Industries yang dikenal sebagai manufaktur dirgantara dan persenjataan diperintahkan Kementerian Pertahanan Israel ikut berperan serta melawan pendemi korona, memproduksi ventilator portabel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PT Pindad dan PT DI Bakal Produksi Ventilator untuk Pasien Positif Covid-19PT Pindad (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia (Persero) mampu buat ventilator dan telah lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan
Baca lebih lajut »
Pindad dan PT DI Produksi VentilatorWakil Menteri Pertahanan RI Sakti Wahyu Trenggono mendukung BUMN di sektor pertahanan ikut memproduksi alat medis ventilator untuk membantu penanganan pasien covid-19 lebih cepat
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap 13 Pemuda Berencana Perang Sarung di BekasiPengamanan dari aksi tawuran tersebut dilakukan oleh 25 personel patroli gabungan Tim Patriot Polrestro Bekasi Kota dan Polsek Pondok Gede Polrestro Bekasi Kota.
Baca lebih lajut »
Pemkab Flores Timur bantu korban 'perang tanding' di AdonaraPemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan bantuan sosial bagi keluarga korban "perang tanding" antara Suku Kwaelaga ...
Baca lebih lajut »
Prabowo Dorong Pindad dan Dirgantara Produksi VentilatorKementerian Pertahanan menyatakan ventilator yang akan diproduksi Pindad dan Dirgantara telah lulus uji produk oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK).
Baca lebih lajut »