Pimpinan WHO baru-baru ini kena singgung oleh Donald Trump. Tak hanya itu, ia juga menerima ancaman pembunuhan dan teriakan rasis dari banyak orang. WHO via detikinet
Trump menyebut WHO terlalu 'China sentris' hingga membuatnya merasa geram dan memberikan ancaman saat konferensi pers. Sebelum melakukan konferensi pers, Donald Trump bahkan sempat menuliskan kritik kepada WHO.Pimpinan WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga sempat menanggapi melalui konferensi pers Rabu waktu setempat bahwa ia menerima ancaman pembunuhan dan teriakan rasis dari banyak orang. Tapi ia memilih tidak mempedulikannya.
"Saya sudah mengalami ancaman personal dari lebih dua-tiga bulan. Makian, atau komen rasis, memberi saya panggilan, hitam atau Negro. Saya bangga menjadi orang kulit hitam dan Negro. Saya tidak peduli, sejujurnya... bahkan ancaman pembunuhan, saya tidak peduli," ujarnya, dikutip dari
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Respons Kritik Trump, WHO Minta AS Tak Politisisasi CoronaDirjen WHO Tedros Adhanmos Ghebreyesus merespons kritik Presiden Donald Trump dan memintak tak mempolitisasi virus corona.
Baca lebih lajut »
Kominfo Rilis Aplikasi Monitoring Pasien Corona di Dekat PenggunaAplikasi Peduli-Lindungi mengumpulkan informasi penyebaran virus Corona dari masyarakat dan memberikan informasi kembali kepada masyarakat.
Baca lebih lajut »
KPK Dorong Pemda Tak Ragu Buat Pengadaan saat CoronaKetua KPK Firli Bahuri meminta pemda tak ragu melakukan pengadaan barang dan jasa secara swakelola saat darurat Corona dan selama tak korupsi.
Baca lebih lajut »
SBY: Pemerintah Jangan Timbulkan Antipati Rakyat Soal CoronaSBY meminta pejabat pemerintah tak lagi mengeluarkan pernyataan kontroversial soal penanganan pandemi corona yang malah bisa memicu rakyat jadi antipati.
Baca lebih lajut »