Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan hukuman mati harus dijatuhkan bagi para pemimpin Israel
Foto: Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei melambaikan tangan selama pertemuan di Teheran, Iran, 27 Oktober 2024. , bukan surat perintah penangkapan. Hal ini ia sampaikan untuk mengomentari keputusan Pengadilan Kriminal Internasional .
ICC sebelumnya memutuskan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mantan kepala pertahanan Israel Yoav Gallant, dan seorang pemimpin Hamas, Ibrahim Al-Masri.
Israel telah menolak yurisdiksi pengadilan yang berpusat di Den Haag dan menyangkal kejahatan perang di Gaza.
Ayatollah Ali Khamaenei Pemimpin Tertinggi Iran
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kata Ayatollah Ali Khameini: Serangan Israel ke Iran Tak Perlu Dibesar-BesarkanPemimpin Iran Ayatollah Ali Khameini menegaskan serangan Israel ke Iran tak perlu dibesar-besarkan.
Baca lebih lajut »
”Golden Period” Perang Israel-Iran”Golden period” perang Israel-Iran adalah momentum sekaligus titik temu kepentingan antara Israel, Iran, dan AS.
Baca lebih lajut »
Israel-Iran: Citra satelit ungkap dampak kerusakan serangan Israel di IranBBC Verify menganalisis citra satelit untuk memeriksa kerusakan akibat serangan Israel terhadap target-target militer Iran.
Baca lebih lajut »
Siap-Siap Israel, Iran Ngamuk Pimpinan Tertinggi Beri Peringatan IniPimpinan Tertinggi Iran memberikan peringatan keras terhadap Israel
Baca lebih lajut »
Pemimpin Tertinggi Iran Ancam Bakal Balas Serangan ke Israel dan AS Lebih KerasKetegangan di Timur Tengah kian memanas setelah pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengancam akan membalas serangan Israel dan sekutunya,
Baca lebih lajut »
Pemimpin Iran Ali Khamenei Sebut Hamas dan Hizbullah Terus Berjuang untuk Kekalahan IsraelPemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menyebut tindakan Hamas dan Hizbullah yang terus melawan menjadi tanda Israel semakin dekat dengan kekalahan.
Baca lebih lajut »