Kasus peredaran narkotika yang melibatkan dua perwira di Kepolisian Daerah Sumatera Barat menjadi sorotan banyak pihak. Kejadian tersebut harus menjadi momentum bagi Polri, termasuk Polda Sumbar, untuk berbenah. Nusantara AdadiKompas
Kepala Polda Sumbar Irjen Teddy Minahasa , didampingi jajaran, anggota Forkopimda Bukittinggi, dan lainnya, menunjukkan kemasan sabu yang disita dari jaringan narkotika di Bukittinggi dan Agam dengan barang bukti sebanyak 41,4 kg yang diungkap Polda Sumbar dan Polres Bukittinggi, Bukittinggi, Sumbar, Sabtu .
PADANG, KOMPAS — Kasus peredaran narkotika yang melibatkan dua perwira di Kepolisian Daerah Sumatera Barat menjadi sorotan banyak pihak. Kejadian tersebut harus menjadi momentum bagi Polri, termasuk Polda Sumbar, untuk melakukan pembenahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua Fraksi PAN: Polisi Terlibat Narkoba Sudah Pantas Dihukum Berat |Republika OnlineKapolri harus menunjukkan komitmen membersihkan kepolisian dari kasus-kasus narkoba.
Baca lebih lajut »
Ada Sosok Emak-Emak jadi Calo Narkoba Jenderal Polri | merdeka.comKapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa ditangkap karena diduga terlibat peredaran kasus narkoba.
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua Komisi III: Reformasi di Tubuh Polri Dinilai Urgent |Republika OnlineKapolri harus menunjukkan komitmen dalam membersihkan kepolisian dari kasus narkoba.
Baca lebih lajut »
PPATK Koordinasi dengan Polri Terkait Kasus Teddy MinahasaPPATK terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa.
Baca lebih lajut »
Polisi Pastikan Masih Usut Kasus Pembunuhan Subang Meski 13 Bulan BerlaluKepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memastikan masih bekerja menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, meski kasus itu sudah berlalu selama 13 bulan lebih.
Baca lebih lajut »