Pimpinan ponpes berinisial IK (52) di Kabupaten Sorong tega mencabuli 3 santriwatinya selama 6 tahun. IK kini ditahan polisi usai ditetapkan sebagai tersangka.
Pimpinan pondok pesantren berinisial IK di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya tega mencabuli 3 santriwatinya selama 6 tahun terakhir. IK kini ditahan polisi usai ditetapkan sebagai tersangka.
Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan hingga dua korban lain menyusul melapor ke polisi pada Selasa . Yohanes mengatakan kedua korban juga dicabuli dan disetubuhi oleh IK sejak masih santri. Yohanes menyebut dua korban mengaku dicabuli sejak duduk dibangku SMP pada tahun 2014 silam. Kemudian, satu korban lainnya dicabuli pada bulan Februari hingga Maret 2020.
Yohanes mengungkap pihaknya kemudian memeriksa saksi-saksi dan barang bukti. Pimpinan ponpes berinisial IK pun ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu .Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 81 ayat 1 dan ayat 3 juncto pasal 76D dan atau pasal 82 ayat 1 juncto pasal 76E UU Nomor 35 tahun 2014. Dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belum Lengkap Secara Formil dan Meteriil, Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji GumilangKejaksaan Agung telah mengembalikan berkas perkara tersangka pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang ke Bareskrim Polri untuk dilengkapi atau P-19.
Baca lebih lajut »
Pria Rekam Nakes Kemenkes Mandi di Sorong, Korban Lapor PolisiPria berinisial AD di Kota Sorong, Papua Barat Daya merekam teman wanitanya inisial EK saat sedang mandi.
Baca lebih lajut »
Hadirkan Beragam Keseruan, Pesta Rakyat Simpedes BRI di Kota Sorong Sukses Dihadiri 12 Ribu OrangPesta Rakyat Simpedes BRI tahun 2023 sendiri berlangsung pada bulan Juli hingga September 2023 di 20 kota dan 362 titik di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »
Kunjungi Ponpes Al Munawwir Krapyak, Ganjar Ajak Nahdliyin Jaga Keutuhan NKRIBersama Gus Endar, Ganjar membahas berbagai persoalan bangsa. Terutama terkait dengan kontribusi yang bisa dilakukan nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama (NU) pada masalah sosial hingga politik.
Baca lebih lajut »
Hoaks! Penemuan tengkorak di Ponpes Al ZaytunBeredar di pelantar media sosial TikTok pada Ahad (20/8/2023), yang menarasikan terkait penemuan tengkorak di Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa ...
Baca lebih lajut »