Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron membantah dirinya follow akun bermuatan konten dewasa di Twitter.
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron buka suara setelah disebut-sebut mengikuti atau mem-follow akun Twitter yang mengunggah konten-konten dewasa.
Oleh karena itu, Ghufron secara tegas menyatakan bahwa kabar yang menyebut dirinya mengikuti atau mem-follow akun Twitter bermuatan konten pornografi adalah fitnah yang disebarkan untuk membunuh karakternya. Baca Juga: KPK vs TNI di Kasus Kabasarnas, Pengamat: Gerak Lembaga Antirasuah Itu 'Terhalang' UU Peradilan Militer
Ghufron menyampaikan, kemungkinan akun Twitter itu semula akun biasa yang tak pernah menggunggah konten bermuatan pornografi. Namun, akun tersebut kemudian berubah menjadi akun dewasa yang sengaja ingin membunuh karakternya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nurul Ghufron Sebut KPK Diteror, Difitnah Follow Akun Porno sampai Ancaman Nyawa'Pembunuhan karakter ini terjadi pada hari Jumat malam tanggal 28 Juli 2023, ketika kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan,' kata Ghufron
Baca lebih lajut »
Dikabarkan Follow Akun Twitter Porno, Nurul Ghufron: Saya Difitnah untuk Pembunuhan Karakter'Saya menyatakan secara tegas bahwa hal tersebut adalah fitnah atau ketidakbenaran yang disebarkan untuk membunuh karakter saya, menghinakan dan merendahkan harkat dan martabat saya,' kata Ghufron
Baca lebih lajut »
Eks Penyidik: Polemik OTT Basarnas Tanggung Jawab Pimpinan KPK!Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo, menilai kisruh kasus tersebut menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari Pimpinan KPK.
Baca lebih lajut »
Salahi Aturan OTT KPK Kepala Basarnas, Aktivis Antikorupsi: Pimpinan KPK Harusnya MaluOTT KPK terhadap Kepala Basarnas diprotes TNI karena dianggap menyalahi aturan. Aktivis antikorupsi minta kelima pimpinan KPK mundur.
Baca lebih lajut »
Eks Penyidik KPK Jelaskan Proses Penetapan Tersangka: Mana Mungkin Pimpinan KPK Tak TahuPenetapan tersangka Kepala Basarnas, menurut eks penyidik senior KPK tentu melibatkan pimpinan KPK. 'Alangkah naifnya jika pimpinan tidak mengetahui'.
Baca lebih lajut »
Dirdik KPK Brigjen Asep Guntur Mundur Buntut Polemik OTT Kabasarnas, Pimpinan KPK Harusnya...Dirdik KPK Brigjen Asep Guntur mengundurkan diri buntut polemik OTT Kabasarnas. Pimpinan KPK diminta tak cuci tangan.
Baca lebih lajut »