Pimpinan KPK Dinilai Perlu Menjelaskan Terkait Dugaan Intervensi PK Mardani Maming

Nurul Ghufron Berita

Pimpinan KPK Dinilai Perlu Menjelaskan Terkait Dugaan Intervensi PK Mardani Maming
Mardani Maming
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 92%

Tobas menegaskan penjelasan Ghufron ini juga bagian dari tanggung jawab jabatan

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan dan Budi Daya, sejak 2021, menetapkan Desa Laikang, Mangarabombang, Takalar, sebagai kampung budi daya rumput laut. Nurul Ghufron dinilai perlu menjelaskan kepada publik terkait peninjauan kembali terpidana korupsi izin usaha pertambangan Mardani H Maming. Ghufron diduga mengintervensi Majelis Hakim Mahkamah Agung soal PK

“Masyarakat perlu dipulihkan kembali kepercayaannya kepada KPK, karena itu jangan lagi ada isu yang tidak ditanggapi segera,” ujar dia.. “Ini adalah tanggung jawab jabatan yang juga harus dijalankan yakni bersikap transparan dan akuntabel,” ujar dia.Politikus Partai NasDem itu juga berharap Majelis Hakim MA terbebas dari intervensi dan mampu bersikap independen dalam memutus PK yang diajukan Mardani H Maming.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Mardani Maming

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kinerja Dinilai Buruk, Pengakuan Pimpinan KPK: Jangan Berharap Tinggi pada KPKKinerja Dinilai Buruk, Pengakuan Pimpinan KPK: Jangan Berharap Tinggi pada KPKAkademisi dan pegiat antikorupsi memberi skor 3 dan 2 bagi KPK periode 2019-2024. Pimpinan KPK pun mengiyakan.
Baca lebih lajut »

Dewas KPK Putuskan Nurul Ghufron Langgar Etik Sedang, Dihukum Potong GajiDewas KPK Putuskan Nurul Ghufron Langgar Etik Sedang, Dihukum Potong GajiDewas KPK menjatuhkan bahwa Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik sebagai pimpinan KPK
Baca lebih lajut »

Rekam Jejak Dinilai Vital Untuk Pilih Pimpinan dan Dewas KPKRekam Jejak Dinilai Vital Untuk Pilih Pimpinan dan Dewas KPKIndonesia Corruption Watch (ICW) menegaskan rekam jejak merupakan hal paling penting dalam memilih pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pegawas KPK. Untuk itu ICW mendesak panitia seleksi untuk menjadikan rekam jejak sebagai fondasi dalam mempertimbangkan setiap kandidat.
Baca lebih lajut »

Eks Pimpinan KPK Minta Raja OTT Novel Baswedan dan Kawan-Kawan Kembali ke KPKEks Pimpinan KPK Minta Raja OTT Novel Baswedan dan Kawan-Kawan Kembali ke KPKSaya meminta, teman-teman yang ada di Polri datang aja kemari, kan ada beberapa orang di sana, Novel (Novel Baswedan) dan kawan-kawan supaya memperkuat
Baca lebih lajut »

Eks pimpinan KPK: Lebih baik Kaesang datang ke KPK untuk klarifikasiEks pimpinan KPK: Lebih baik Kaesang datang ke KPK untuk klarifikasiMantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode Muhammad Syarif menyebut Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep lebih baik mendatangi ...
Baca lebih lajut »

Soal Jet, Jubir KPK: Kaesang Tak Perlu Terburu-Buru, Bobby Perlu KlarifikasiSoal Jet, Jubir KPK: Kaesang Tak Perlu Terburu-Buru, Bobby Perlu KlarifikasiKPK sedang menelaah dua laporan masyarakat terkait dugaan gratifikasi jet pribadi oleh Kaesang dan Bobby Nasution.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 22:46:03