Pimpin Delegasi RI, Rektor Unhan Paparkan Biodefense di WHO

Indonesia Berita Berita

Pimpin Delegasi RI, Rektor Unhan Paparkan Biodefense di WHO
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 59%

Menurut Rektor Unhan Laksdya Amarulla Octavian biodefense penting untuk mengantisipasi pandemi berikutnya atau mengatasi bahaya senjata pemusnah massal.

Jakarta, Beritasatu.com - Rektor Unhan Laksamana Madya Amarulla Octavian menjadi ketua delegasi Indonesia saat menghadiri Technical Expert Meeting for Establishing Health Emergencies Operational Readiness Training Hub di Organisasi Kesehatan Dunia , Jenewa, Swiss, Kamis .

Turut hadir sebagai anggota delegasi Indonesia adalah pejabat Perutusan Tetap Republik Indonesia di Jenewa, Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan, Direktur Kesehatan Kementerian Pertahanan , dan pejabat dari Kementerian Kesehatan .Pertemuan para ahli kesehatan sedunia tersebut juga diikuti delegasi dari Ethiopia , Norwegia , perwakilan WHO Asia Tenggara, dan perwakilan WHO Indonesia.

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes dinilai memegang peran penting dalam manajemen kesehatan di Indonesia. Direktur WHO Emergency Preparedness Nedret Emiroglu mengatakan, kehadiran Pusat Krisis Kesehatan sangat penting untuk negara-negara di dunia dalam menghadapi pandemi.Rektor Unhan Laksdya Amarulla Octavian memaparkan kesiapan Unhan menjadi Pusat Pelatihan Emergency Medical Team sesuai standar WHO untuk kepentingan nasional dan regional.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Di Depan Peneliti BRIN Megawati Blak-Blakan Soal Gelar Profesor Kehormatan dari UnhanDi Depan Peneliti BRIN Megawati Blak-Blakan Soal Gelar Profesor Kehormatan dari UnhanMegawati Soekarnoputri menyatakan gelar profesor kehormatan diberikan bukan atas kemauannya, melainkan hasil penilaian dari senat Unhan.
Baca lebih lajut »

Senat Akademik Universitas Brawijaya tetapkan tiga nama calon rektorSenat Akademik Universitas Brawijaya tetapkan tiga nama calon rektorSenat Akademik Universitas Brawijaya (SA UB) menetapkan tiga nama calon rektor usai pemungutan suara yang dilakukan di Gedung Samantha Krida,  Malang, ...
Baca lebih lajut »

Tooy-Manoppo Calon Rektor Unsrat, Kalalo dan Gerung Berebut Posisi TigaTooy-Manoppo Calon Rektor Unsrat, Kalalo dan Gerung Berebut Posisi TigaIr Dedie Tooy MSi PhD, unggul dalam hasil penghitungan suara pemilihan Calon Rektor Unsrat dalam rapat senat tertutup di Auditorium Unsrat, Rabu (20/4).
Baca lebih lajut »

Enam Bakal Calon Rektor UB Mulai Lakukan Kampanye |Republika OnlineEnam Bakal Calon Rektor UB Mulai Lakukan Kampanye |Republika OnlineKegiatan yang digelar di Gedung Samantha Krida itu dihadiri lima panelis.
Baca lebih lajut »

Dubes RI untuk Korsel Paparkan Kunci Sukses UMKM Go GlobalDubes RI untuk Korsel Paparkan Kunci Sukses UMKM Go GlobalBNI berperan aktif menggandeng diaspora di Korea Selatan untuk mendorong produk UMKM go global.
Baca lebih lajut »

Di Depan Peneliti BRIN Megawati Blak-Blakan Soal Gelar Profesor Kehormatan dari UnhanDi Depan Peneliti BRIN Megawati Blak-Blakan Soal Gelar Profesor Kehormatan dari UnhanMegawati Soekarnoputri menyatakan gelar profesor kehormatan diberikan bukan atas kemauannya, melainkan hasil penilaian dari senat Unhan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 09:26:18