Sampah ditemukan dalam perut rusa yang mati di Taman Nara.
Liputan6.com, Jakarta - Taman Nara atau Nara Park merupakan salah satu tujuan wisata yang ada di Jepang. Di sana, pengunjung dapat berinterasksi, berfoto, hingga memberi makan rusa. Namun, kabar tak menyenangkan hadir tahun ini.Berdasarkan laporan The Washington Post yang dilansir World of Buzz, Sabtu , sembilan rusa dikabarkan mati antara Maret hingga Juni 2019. Kematian ini akibat konsumsi kantong plastik.
2 dari 5 halamanSampah plastik dalam perut rusaMelalui Twitter @nara_aigokai dan blognya naradeer.com, yayasan yang memelihara rusa Nara mengunggah gambar 3,2 kg sampah plastik dalam perut rusa yang mati. Sampah yang begitu banyak tersebut tentu akan menyulitkan pencernaan rusa. Di taman tersebut, sebelumnya memang banyak yang membuang kantong plastik bekas makanan sembarangan. Tidak adanya temapat sampah di Taman Nara semakin memperparah keadaan. Sampah plastik yang memiliki bau makanan pun menarik perhatian rusa untuk memakannya.
Rusa sika merupakan satwa liar yang dapat tinggal di perkotaan berdampingan dengan manusia. Hal itu pun dapat membuat rusa ini mengonsumsi makanan yang bukan makanan aslinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cukup Sudah, 9 Rusa Mati di Jepang Karena Sampah PlastikSelama 4 bulan terakhir, Taman Nasional Nara di Jepang telah kehilangan 9 rusa yang mati karena memakan sampah plastik. Jangan lagi buang sampah sembarangan ya! SampahPlastik Rusa via detikTravel
Baca lebih lajut »
Asosiasi diet sampah minta pemerintah setarakan cukai kantong plastikDirektur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Tiza Mafira meminta pemerintah agar menyetarakan besaran nominal cukai kantong plastik yang sedang ...
Baca lebih lajut »
DLH Palu Sebut Kesadaran Membuang Sampah Warga Kota Palu Masih Rendah - Tribun PaluDLH Kota Palu menilai Kesadaran warga Kota Palu terhadap lingkungan sekitarnya masih rendah
Baca lebih lajut »
Kunjungi Beautiful Malino, Warga Diimbau Siapkan Kantong Sampah PribadiSebanyak 20 petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Gowa diturunkan pada perhelatan akbar Beautiful Malino yang berlangsung mulai besok hingga 14
Baca lebih lajut »
Asosiasi Diet Sampah Minta Pemerintah Samakan Cukai PlastikTiza meminta tak ada perbedaan selama masih berbentuk kantong plastik.
Baca lebih lajut »
210 Ton Sampah dari Australia
Baca lebih lajut »