Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 menentukan partisipasi masyarakat.
Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2020 yang awalnya digelar pada 23 September diundur menjadi 9 Desember 2020.
Menurut Arief, kasus positif Covid-19 sangat menentukan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2020. Meski begitu, Arief berharap masyarakat tetap antusias menyambut penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020."Sebab pilkada ini merupakan ajang penentu masa depan kepala daerah bagi masyarakat daerah," tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wakil Ketua Komisi II Ragu Pilkada Dapat Digelar Desember'Saya masih meragukan kesiapan kita, bukan pemerintah ya, bukan KPU saja, tapi kita semua,' ujar Arwani.
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD DKI: Harus Disiplin Protokol Kesehatan Bila Mal Kembali DibukaSeiring aturan PSBB di Jakarta, sejumlah tempat publik, termasuk mal ditutup demi menekan kurva positif COVID-19 di Ibu Kota.
Baca lebih lajut »
Ketua MPR Minta Pembatasan Mobilitas DiperketatKetua MPR Bambang Soesatyo menyoroti penambahan kasus positif Covid-19. Per 25 Mei 2020 ada tambahan 479, sehingga total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 22.750 KetuaMpr
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua MPR : Perlu Kajian Komprehensif untuk Kenormalan BaruPemerintah juga diminta melakukan evaluasi terhadap kesiapan pelaksanaan protokol kesehatan secara umum sebelum mengambil kebijakan tersebut.
Baca lebih lajut »
Ketua MPR Mengingatkan Ada Potensi Peningkatan Positif COVID-19 di JabodetabekKetua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyoroti empat isu aktual yang perlu mendapat perhatian pemerintah, termasuk masalah penanganan pandemi COVID-19. MPRRI
Baca lebih lajut »