Pilkada di Tengah Pandemi, KPU Butuh 13 Juta Masker Kain

Indonesia Berita Berita

Pilkada di Tengah Pandemi, KPU Butuh 13 Juta Masker Kain
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 92%

'Kami membutuhkan setidaknya 13.010.963 masker kain yang akan digunakan oleh para penyelenggar agar pelaksanaan pilkada menjadi sehat dan aman' ujar Ketua KPU Arief Budiman

KOMISI Pemilihan Umum membutuhkan 13 juta masker kain yang akan digunakan sebagai alat pelindung diri saat melaksankan tahapan lanjutan pilkada serentak 2020. Kebutuhan masker kain tersebut merupakan kebutuhan tambahan yang dibutuhkan oleh KPU dalam melaksanakan pilkada serentak di tengah pandemi covid-19.

Selain masker kain, Arief juga menjelaskan bahwa KPU membutuhkan APD lain seperti hand sanitizer, sarung tangan plastik sekali pakai, pelindung wajah, thermometer gun, disinfektan, baju hazmat, rapid test hingga sabun cair. Kelengkapan APD tersebut akan digunakan pada setiap rangkaian tahapan pelaksanaan pilkada serentak yang akan berlangsung pada 270 daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Arief juga merinci data terkini jumlah badan penyelenggara adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara . KPU sudah melantik 21.166 PPK dengan 39 PPK yang belum sempat dilantik. Sementara PPS, 61.344 sudah dilantik dan 78.891 belum dilantik."PPK dengan usia di atas 45 tahun mencapai 2.907 orang dan PPS dengan usia di atas 45 tahun mencapai 17.257 orang," paparnya.

"Kami butuh dukungan dari APBN. Tujuannya kalau dipenuhi oleh APBN maka pembahasan akan berlangsung lebih cepat. Kami membayangkan pada saat teman-teman di provinsi dan kabupaten kota menyusun naskah perjanjian hibah daerah itu kerumitannya luar biasa," paparnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPU Akui Penyelenggaraan Pilkada di Tengah Pandemi Rumit dan MahalKPU Akui Penyelenggaraan Pilkada di Tengah Pandemi Rumit dan Mahal'...karena memang tahapan pilkada sendiri sudah sangat detail ditambah lagi ada protokol kesehatan, sehingga tambah rumit,' kata Pramono.
Baca lebih lajut »

KPU Akan Batasi Kehadiran Pendukung Saat Debat Publik Pilkada 2020KPU Akan Batasi Kehadiran Pendukung Saat Debat Publik Pilkada 2020Langkah ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan massa. Pasalnya, pilkada akan digelar di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Siapkan Dua Regulasi Pilkada, KPU: Salah Satunya Atur Protokol KesehatanSiapkan Dua Regulasi Pilkada, KPU: Salah Satunya Atur Protokol KesehatanKomisi Pemilihan Umum terus menuntaskan regulasi penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020. Hal ini mengingat pada pekan...
Baca lebih lajut »

KPU Sumenep akan Ajukan Tambahan Dana PilkadaKPU Sumenep akan Ajukan Tambahan Dana PilkadaPengadaan perlengkapan sesuai protokol tersebut dianggap menjadi bagian dari sarana Pilkada karena menunjang terhadap pelaksanaan tugas penyelenggara.
Baca lebih lajut »

KPU Kaji Pelonggaran Ketentuan Jumlah APK di Pilkada 2020 |Republika OnlineKPU Kaji Pelonggaran Ketentuan Jumlah APK di Pilkada 2020 |Republika OnlineKPU kaji pelonggaran ketentuan jumlah APK di Pilkada 2020.
Baca lebih lajut »

KPU tidak Siap Jika |em|e-Voting|/em| Diterapkan pada Pilkada 2020 |Republika OnlineKPU tidak Siap Jika |em|e-Voting|/em| Diterapkan pada Pilkada 2020 |Republika OnlineKPU mengaku tidak siap jika e-voting diterapkan pada Pilkada 2020.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 23:46:11