Fenomena kotak kosong dinilai berpotensi terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bogor. Penyebabnya adalah karena efek dari Pemilu
Pengamat politik, Yusfitriadi dan Ray Rangkuti , saat diskusi soal potensi lawan kotak kosong di Pilkada 2024 /RMOLJabar
Fenomena kotak kosong dinilai berpotensi terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Bogor. Penyebabnya adalah karena efek dari Pemilu 2024 yang kemungkinan besar berdampak di tingkat daerah.Begitu disampaikan pengamat politik dan kebijakan publik, Yusfitriadi, bersama Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, saat diskusi tentang 'Kotak Kosong Merajalela, Kaum Oligarki Pesta Pora' di Bogor, belum lama ini.
Yusfitriadi mengatakan, pilkada itu dimulai dari 2012, 2015, 2017, 2018, dan 2020. Dan, fenomena melawan kotak kosong bukan hal baru. Karena fenomena tersebut marak terjadi dari beberapa tahun belakangan, baik di kabupaten maupun kota di Indonesia. "Sejak awal kotak kosong sudah ada, seperti di tiga Kabupaten dan Kota di provinsi tertentu, kemudian pada 2017 terdapat sembilan daerah yang menghadapi kotak kosong," tutur Yusfitriadi, diwartakanBerdasarkan pengamatannya, di Pilkada serentak 2024 nanti akan ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kekuasaan mereka di tingkat pusat untuk kembali, dan terbawa hingga tingkat kota dan kabupaten di Indonesia.
"Ini merupakan dampak dari pelaksanaan Pemilu di tahun yang sama, sehingga atmosfer politik Pemilu akan terbawa hingga ke Pilkada, terutama dalam dinasti politik. Indikasi-indikasi ini sudah mulai terlihat," bebernya."Ini merupakan permainan utak-atik posisi agar kursi kosong gubernur, bupati, dan walikota ditempati oleh partai politik tertentu," ungkap Ray Rangkuti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Airlangga Mundur dari Kursi Ketum, Rekom Partai Golkar Untuk Pilkada Bogor Jatuh ke Sosok Ini?Khusus di Bogor, nasib gerbong Airlangga Hartarto akan ombang-ambing di Pilkada Kabupaten maupun Kota Bogor.
Baca lebih lajut »
Pilkada 2024 Kabupaten Tangerang Memanas, Golkar Miliki Tiga Calon Sekaligus, Sosok Ini Disebut Lebih Berpotensi DidukungBerita Pilkada 2024 Kabupaten Tangerang Memanas, Golkar Miliki Tiga Calon Sekaligus, Sosok Ini Disebut Lebih Berpotensi Didukung terbaru hari ini 2024-07-13 01:52:25 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Survei Pilkada 2024 Kabupaten Bogor: Elektabilitas Jaro Ade TertinggiLembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei calon kepala daerah di Kabupaten Bogor. Hasilnya, Jaro Ade menempati posisi puncak dengan elektabilitas 45.2%
Baca lebih lajut »
Survei Pilkada 2024 Kabupaten Bogor: Elektabilitas Jaro Ade TertinggiLembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei calon kepala daerah di Kabupaten Bogor. Hasilnya, Jaro Ade menempati posisi puncak dengan elektabilitas 45.2%
Baca lebih lajut »
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Jaro Ade Paling Tinggi di Pilkada Kabupaten BogorSimulasi 4 nama, Jaro Ade mendapatkan elektabilitas tertinggi 45,2 persen, Elly Rachmat Yasin 22,5 persen, Iwan Setiawan 21,4 persen, Rudy Susmanto 2,3 persen, kata Ardian.
Baca lebih lajut »
Pilkada Kabupaten Bogor, Elektabilitas Jaro Ade Tertinggi versi LSI Denny JALembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei terbarunya pada 8-14 Juli 2024 mengenai elektabilitas sejumlah tokoh yang berpotensi maju dalam Pilkada Kabupaten Bogor.
Baca lebih lajut »